Warga Dan Pengguna Jalan Raya Keluhkan Jalan Husni Thamrin Palembang Penuh Tanah Merah

IMG_20220417_225224_compress86.jpg

PALEMBANG.(Benuanews.com)-Para pengguna Jalan Raya Keluhkan Jalan Yang licin akibat tanah merah yang melekat di aspal oleh aktivitas Penimbunan.

Proyek pribadi Penimbunan dengan menggunakan tanah merah atau galian c menyebabkan sepanjang jalan Husni Thamrin tepatnya di RT 45 RW 05 Kecamatan Suka Ramai Kota Palembang,di penuhi tanah merah dikhawatirkan rawan dengan kecelakaan.

Sebagian warga dan pengguna kendaraan jalan umum dan  sekitarnya sangat resah akibat aktivitas proses penimbunan lahan tanah rawa  yang telah meninggalkan lumpur dari bekas roda roda dam truk pengangkut bahan material yang lengket tanah merah.

Tanah Timbunan telah berceceran disepanjang badan jalan,yang sering di lalui pengendara,  warga penguna jalan sekitar lokasi  protes dari dampak kekhawatiran  dari bahaya rawan kecelakaan bagi pemotor dan kendaraan lain nya di daerah jalan husni thamrin

Salah satu warga sekitar lokasi yang berada di RT.45/Rw.04 yang inisial”FZ menjelaskan kami sangat kecewa oleh para pekerja dan mobil angkutan pembawa bahan material galian timbunan tanah merah yang menggangu aktivitas saya ke mesjid pada saat waktu sholat”kata FZ

Lanjut Fz Setiap hari kalau ada kegiatan aktivitas pekerjaan penimbunan selalu meninggalkan banyak tanah dan lumpur di jalan jalan,pada disaat di bersih lumpur ini masuk ke halaman dan pekarangan rumah” ungkap FZ ke media, Minggu 17/04/22

Setelah dapat laporan dari salah satu warga awak media menuju lokasi galian C buat konfirmasi atas kegiatan penimbunan dan pembangunan lahan baru dan IMB salah satu pelaksana dan perkerja yang berinisial”RD dan para pekerja  berada dilokasi menjelaskan ini berceceran dijalan ini bukan limbah nama nya, ini kotoran tanah yang hampir memenuhi badan jalan dan kami lagi ada pembersih disini belum ada kecelakaan dan kami sudah izin ke warga sekitar lokasi”ucap RD

Kalau IMB kami belum bangun siapa yang komplain yang mengatakan tidak boleh kata”RD

Yang mengunakan alat berat eksavator untuk pekerjaan proyek penimbunan lahan baru

Warga sekitar berharap semoga pemerintah kota palembang dan provinsi sumatra selatan dapat meninjau kembali kebenaran atas laporan warga atas pekerjaan proyek milik pribadi di kerjakan diduga tidak memikirkan pengguna jalan raya dan warga sekitar akibat aktivitas tersebut”cetus Warga saat dikonfirmasi

(Wahyudi)

scroll to top