Warga Binaan Lapas Kelas III A Kotapinang,Dilarikan Ke RSUD Akibat Tidak Sadarkan Diri.

20240708_122855-scaled.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Seorang warga binaan Lembaga kemasyarakatan (Lapas)Kotapinang Kelas lll A terpaksa di larikan petugas ke rumah sakit terdekat akibat adu jotos dengan petugas lantaran ingin melarikan diri sehingga mengakibatkan luka di bagian kepala A.R.Nst dilarikan ke rumah sakit pukul 13:00 wib dan keluar dari rumah sakit pukul 13:00wib 7/7-2024.

Menurut informasi yang di dapat korban A.R.Nst mengalami luka dibagian kepala sehingga tidak sadar kan diri terpaksa korban harus dilarikan untuk dirawat di rumah sakit terdekat .

Petugas RSUD Kotapinang membenarkan adanya warga binaan lapas Kotapinang yang di rawat di RSUD.

Saat dikonfirmasi melalui watsapp 8/7-2024 kepala Lapas kota pinang,E.D.Tampulon,”menjelaskan,”A.R Nst diduga ingin melarikan diri dengan menyerang petugas pakai air cabai dan senjata yang di buat dari batang bros gigi berbentuk runcing.

Namun sayang nya Awak media tidak di perboleh kan masuk untuk menemui Korban dan saksi,Awak media hanya dapat ditemui oleh TU lapas Edi Mulyadi di pos pengamanan untuk konfirmasi terkait kejadian tersebut.

Pada saat konfirmasi tersebut Edi,menjelaskan kronologis kejadian,berawal dari ada nya dugaan ingin melarikan diri Abdul Rafik Nst melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menyiram petugas pakai air cabe serta membawa senjata batang brus gigi yang sudah d tajam kan,sehingga petugas spontan melakukan perlawanan,jelas Edi Mulyadi.

Ketika orang tua Korban(BY.Nst)saat dikonfirmasi melalui telpon,”menjelaskan terkait kronologis kejadian, “dikatakan,”Kami di beri kabar melalui telpon dari warga lapas Kotapinang, bahwa anak kami di rumah sakit,lalu kami pun berangkat ke rumah sakit kota pinang, dan kami lihat anak kami dalam keadaan tidak sadarkan diri,di sebelah kanan kepala bengkak dan ada juga di bagian kepala pecah,jelas nya.

Lebih lanjut awak media,mempertanyakan siapa yang memukul,beliau mengatakan,”Kami tidak tau siapa yang memukul nya di dalam lapas itu,namun menurut dugaan kami oknum pegawai lapas yang memukulnya,lantaran besok 8/7-2024 kami di suruh ke lapas untuk berdame,semalam juga kami disuruh tanda tangani surat tapi kami tidak mau,terangnya.

Setelah orang tua A.R Nst(BY Nst) datang ke rutan lapas Kotapinang mendapat penjelasan dari kalapas kelas lll A kota pinang, E.D.Tampulon mengatakan bahwa A.R Nst diduga ingin merencanakan untuk melarikan diri.

,”Semua sudah jelas bahwa anak kami mungkin depresi karena istrinya pulang kampung usai dia di tahan,dan istrinya pergi dengan meninggal kan dua anak nya,katanya. (K.Nasution)

scroll to top