Video Viral,Dipaksa Vaksin Ternyata Bohong, Mulyadi Sedang Sakit Kejiwaan Di Beri Obat Penenang

IMG_20220207_104009.jpg

DEPOK.(Benuanews.com)- Beredar video viral di akun Instagram maupun di group WhatsApp Beberapa petugas termasuk TNI di video dengan durasi singkat diduga sedang memaksa pria kemeja putih untuk di vaksin.

Kolonel Inf Aulia fahmi dalimunthe Dandim 0508 / Depok angkat bicara membantah video yang beredar viral dengan durasi singkat tersebut memaksa warga vaksin.

Aulia Fahmi menyampaikan anggota TNI tengah membantu warga yang berada di RT.001 kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota untuk mengamankan keluarga kosan (pelapor) yang membawa senjata tajam,pria yang di pegang dijalan dengan posisi telungkup berkemeja putih ternyata sedang sakit dalam kondisi orang dalam gangguan Jiwa (ODGJ).

Dandim 0508/Depok menjelaskan awal kejadian dari laporan kakak  bernama Kosan meminta Bantuan ketua RT untuk mengamankan keluarganya atau adiknya yang sering membuat resah warga sekitar”kata Dandim 0508/Depok saat dikonfirmasi awak media,Minggu 06/02/22

Dari laporan yang diterima oleh ketua RT 001 RW.006 kelurahan duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota ,lalu RT meneruskan kepada babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi, Babinsa dan  tenaga kesehatan dari puskesmas maupun dinas sosial Bogor langsung bergerak cepat.

orang dalam gangguan jiwa bernama Mulyadi”langsung diamankan dan diberikan suntikan obat penenang dari puskesmas,usai disuntik langsung dibawa kerumah sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi,dengan didampingi pihak keluarga mulyadi yang melapor.

Keterangan dari saksi sekitar juga Mulyadi mengalami gangguan jiwa,kerap membuat resah warga sekitar karena sering membawa senjata tajam.

Aulia Fahmi juga mengatakan Babinsa duren mekar sertu Mukidi tidak melakukan aksi kekerasan dalam video tersebut, karena video tersebut kelihatan nya terpotong tidak lengkap,dan dapat kita buktikan juga dari keterangan para saksi warga sekitar”pungkas Dandim 0508/Depok

(Red)

scroll to top