Diduga Ada “Titipan” Dalam Pengangkatan Pekerja PKWT Di PTPN IV Kebun Bahjambi

IMG-20210801-WA0018.jpg

Simalungun,Jawa Maraja- Benuanews Sudah hampir Satu minggu terakhir suasana dilingkungan perumahan PTPN IV Bahjambi maupun di desa sekitar nya berbeda,dimana tempat bercerita hal yang sama yaitu masalah pencoretan 16 nama pekerja Perjanjian Kerja Antar Waktu atau PKWT yang dinilai janggal dan tidak sesuai dengan selebaran hasil seleksinya.

Setelah melalui seleksi yang ketat,baik ujian lapangan,Mental ideologi sampai physikotes dan dari 9 afdeling maka luluslah sebanyak 51 nama.Dan kesemuanya telah mengurus kelengkapan,yaitu NPWP,buka buku rekening,sampai pada penandatanganan kontrak kerja.Akan tetapi terdapat 16 orang yang digantikan oleh pihak perkebunan tanpa alasan yang jelas.

“Tolonglah kami,bang! anak kami telah lulus seleksi,sudah buka rekening Bank, urus npwp,dan tandatangani kontrak kerja dengan memakai Materai RP 10.000 kok tiba-tiba namanya digantikan oleh orang lain,ini pasti titipan orang .Karena jelas pengganti nya sudah ngak lulus seleksi,contoh Zustian Suhandi Winata digantikan oleh Budi.Afdi prasetyo digantikan oleh Suherwin,Fazri digantikan oleh Dedi,”ujar RQ yang diamini oleh salah seorang Pangulu dan beberapa orang lain nya. Sambil berdiri iapun menyodorkan selembar kertas yang berisikan nama-nama yang sudah dinyatakan lulus seleksi,”Lihatlah bang, yang no ini adalah keponakan saya,bisa hilang namanya dan digantikan.Pasti ada yang mendekinggi dan menitipkan nama-nama orang itu,masa udah kalah kok bisa gantikan yang menang.Kami akan menuntut keadilan,”lanjutnya.

Untuk mendapatkan penjelasan terkait hal ini dari pihak perkebunan PTPN IV Kebun Bahjambi,awak media mencoba menghubungi pihak sdm yaitu Asisten SDM bapak C.Purba tetapi tidak ada jawaban dan sampai berita ini diturunkan pesan melalui whatsapp pun tidak dibalas.

“Menurut saya hal ini salahnya terletak pada terlalu cepatnya publikasi dan terburu buru untuk mengurus berkas sampai pada penandatanganan kontrak kerja.Tapi yang saya dengar di bulan 12 ini kesemuanya diangkatnya itu,” kata
Salah seorang pegawai yang namanya tidak ingin disebutkan.
(Dedi Sinaga)

scroll to top