Benua News- Batam. Media dari benua news- melakukan penyelidikan terkait dengan cerita dari seorang aktivis Herry Marhat. Yg telah di beri kuasa oleh bapak ALIMUN selaku pemilik lahan tersebut. Bahwa, kurang lebih 2 Minggu mencari informasi terkait siapa yang tiba-tiba bisa mendirikan bangunan berupa TOWER, tanpa sepengetahuan pemilik lahan.
Kamis 27/01/2022, keluarga besar dari Bapak ALIMUN selaku pemilik tanah, mendatangi Kantor lurah yang kebetulan keberadaan nya tidak jauh dari bangunan tower tersebut.
Lurah menjelaskan bahwa” kami dari pihak lurah memang mengetahui dengan adanya pendirian Tower Telkomsel tersebut. akan tetapi, yang di bangun hanya tower sementara dan awal nya bukan di titik itu, melainkan di tempat lain. Dan kami sudah menyetujui itu.
Di kemudian hari, baru adanya penggugatan dari bapak ALIMUN, di karnakan, berdirinya tower yang sebenarnya bukan di titik yg di sepakati bersama lurah kemarin, melainkan di bangun nya di titik yang lain, kurang lebih 20 meter bergesernya dari lokasi yang lama. Dan tidak ada kompirmasi dengan Bapak ALIMUN selaku pemilik tanah. Ujarnya lurah.
Kemarin kata Lukman hanya mendirikan tower sementara, kok kenapa sekarang berdiri tower yang permanen tinggi dan megah, dan tempat berdirinya nya pun sudah di lain tempat, jangan seenaknya saja ini lahan saya. ” Saut ALIMUN dengan nada Tinggi.
Kami tidak bisa lagi menghubungi orang yang mengaku TUKANG GALI, karena kurang komparatif dalam memberikan informasi, dan setiap di hubungi melalui media telepon selalu tidak di respon dengan baik. Ujar Herry sambil geram.
Di dalam kesempatan itu, lurah langsung menelpon Lukman, dan mengajak untuk bisa datang ke kantor lurah tersebut. Dan pihak keluarga dan Herry pun heran”, ternyata Si TUKANG GALI itu ternyata bernama LUKMAN.
Tanpa mengulur waktu lagi, Pak ALIMUN langsung menyatakan dalam media telepon tersebut, untuk mengajak Lukman bertemu di morning bakery simpang KDA Batam center, Bertujuan untuk menayangkan bagaimana soal permasalahan ini.
Pada saat semua sudah kumpul, cepat-cepat hubungi kami, saya Badri sebagai lurah di sini akan membantu menyelesaikan permasalah ini. “Ujar Badri.
Pada saat terjadi pertemuan tersebut, situasi memanas sempat terjadi cekcok dan perdebatan yang tegang antara keluarga pemilik lahan dan Lukman selaku dalang pendirian Tower tersebut.
Dengan santai dan tenang, Lukman mengatakan bahwa” kalau memang kalian merasa benar, dan merasa memang itu lahan milik kalian, silahkan kalian mendatangi BP Batam, dan saya pun akan ikut mengantar. ( Pindo S )