Tenaga Kerja Yang Dirumahkan di Kabupaten Agam Patut Bergembira

Lubukbasung, ( benua)  – Tenaga kerja yang dirumahkan selama wabah COVID-19, bisa bergembira karena perusahan tempat mereka bekerja bakal memanggil untuk aktif kembali untuk bekerja sebagai karyawan.

 

“Berkemungkinan mereka bakal dipangil oleh perusahaan karena dimasa normal baru aktifitas sudah bisa dilakukan kembali,” kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam, Widyastuti didampingi Kasi Tenaga Kerja Kusma Beti di Lubukbasung, Selasa.

 

Tenaga kerja yang dirumahkan tersebut lebih kurang sebanyak  90 tenaga kerja di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berkemungkinan  dalam waktu dekat akan dipanggil untuk bekerja oleh perusahaan.

Ia mengatakan, seluruh perusahaan tempat  tenaga kerja di rumahkan sudah mulai beroperasi saat normal baru, sehingga para pengusaha tersebut sudah mulai memanggil tenaga kerja tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Tenaga kerja yang dirumahkan tersebut bekerja di perhotelan, rumah makan, trasportasi dan lainnya.

“Kami bakal melakukan penelusuran ke perusahaan itu untuk mendata tenaga kerja yang di rumahkan awal Juli 2020, apakah mereka kembali bekerja atau tidak,” katanya.

Ia menambahkan, di Agam sebanyak 112 tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan di rumahkan untuk sementara waktu sebagai dampak mewabahnya COVID-19.

Ke 112 tenaga kerja itu di PHK sebanyak 20 orang dan di rumahkan 92 orang setelah perusahaan terdampak COVID-19.

Khusus untuk tenaga kerja yang di PHK, katanya, telah habis masa kontrak dan perusahaan perhotelan itu tidak memperpanjangnya lagi.

Sedangkan tenaga kerja yang di rumahkan mendapatkan konvensasi dari perusahaan mereka.

Tenaga kerja yang di PHK itu bisa mengisi kartu pra kerja yang telah disediakan pemerintah. Data mereka itu bakal diseleksi oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Apabila dinyatakan lolos, maka mereka akan mendapatkan pelatihan sesuai keterampilan yang dimiliki.

“Pelatihan itu akan dilakukan setelah berlalunya COVID-19,” katanya

 

scroll to top