SOSIALISASI  KOMUNITAS PENJAGA SUNGAI (KOMPAS) DI DESA LUBUK LAWAS BATANG ASAM SUKSES.

IMG-20221217-WA0000.jpg

Tanjab Barat.(Benuanews.com)-Kades Lubuk Lawas Wiwin Ardiansyah bersama Kapolsek Tungkal Ulu dan Danramil Tungkal Ulu ,PMD Batang Asam Lepas Bibit Ikan di sungai Lubuk Larangan desa Lubuk Lawas Kec. Batang Asam, Jumat pukul 15.30 wib(16-12-2022).

Pelepasan bibit ikan ke lubuk larangan ini disaksikan oleh peserta undangan dan masyarakat desa Lubuk Lawas.

Dalam sambutan pembukaan acara Kades Lubuk Lawas Wiwin Ardiansyah Mengatakan” bahwa ada nya Lubuk Larangan ini berkat bekerja sama salah satunya Yayasan Setara,  manfaat lubuk larangan agar sungai bersih aman,bagus dan ikan di dalamnya tidak punah seperti ikan semah, ikan keleso, kedepan anak cucu kita tau ikan tersebut yang sekarang sudah mulai susah kita jumpai.

“Kami juga  sudah menyiapkan perdes  tentang lubuk larangan ini, kades meminta segala elemen,instusi,badan usaha, perusahaan sekitar bisa bekerja sama menjaga habitat ikan yang hidup di lubuk larangan yang areal panjang 500 m ke Hulu, dan 500 m Hiler,untuk tidak boleh memancing, menembak, meracun, menjaring, buang limbah”.

Kades yang akrab dipanggil Wiwin ini juga nyampaikan sanksi bagi siapa yang melanggar kena denda per orangan sebesar 5 juta,  dan instansi sebesar 50 juta, dan bagi yg melapor dapat 1 juta, tutup kades.

Dalam sambutan direktur Yayasan Setara Jambi Nurbaya Zulhakim (NGO) menjelaskan “Kedepan akan diadakan  pengukuhan pengurus dan deklarasi KOMPAS ( komunitas penjaga sungai) oleh Pemerintah Daerah Bupati  yang kita agendakan lagi”.
“terlaksananya  Lubuk Larangan ini berkat kemauan kades beberapa tahun yang lalu untuk bisa mewujudkan nya dengan diskusi sama kita,  kita akan sama sama berkerjasama pemulihan lingkungan diwilayah kita untuk menjaga konservasi di kawasan sungai”.

Dengan adanya pelepasan benih ikan ini, maka masyarakat akan lebih sadar untuk menjaga lingkungan masing-masing.

“Lubuk Larangan dinilai sebagai kearifan lokal yang berpengaruh kuat dalam praktik-praktik adat konservasi alam serta menjaga kelestarian sungai dari pencemaran, pengrusakan atau eksploitasi berlebihan,” tutup nya.

Turut hadir di acara :
Direktur Yayasan Setara, kapolsek tungkal ulu, Sekdis PMD, kadis Perkebunan dan peternakan, Danramil Tungkal ulu, Pengurus Kompas, direktur BUMDESMA Astan Jaya B. Asam, kades talang Makmur, beberapa perwakilan PT di sekitar Lubuk Lawas,
Pendamping desa, sekdes beberapa Desa, Aparat desa dan BPD lubuk Lawas.

(Hy/Tim)

scroll to top