*Soal Stunting, Doktor Agunawan: Butuh Model Kerja Pentahelix*

Screenshot_20230714_140023.jpg

LUWU UTARA-Nenuanews.com-Baru-baru ini, Dr. Agunawan dilantik Bupati Indah Putri Indriani sebagai Kepala DP3AP2KB Kabupaten Luwu Utara. Agunawan menggantikan Marhani Katma yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala DP3AP2KB.

Pada instansi yang ia pimpin, Agunawan memiliki pekerjaan rumah yang bisa dikatakan tidak sedikit. Dia perhadapkan pada pemenuhan target dan capaian terhadap seluruh program yang menjadi prioritas utama di DP3AP2KB.

Salah satunya adalah upaya pencapaian target penurunan stunting di Kabupaten Luwu Utara dalam rangka untuk mengakselerasi penurunan prevalensi stunting hingga 14% secara nasional di tahun 2024 mendatang. Upaya ini tak mudah.

Untuk itu, ia berharap dukungan semua pihak dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama mempercepat penurunan stunting sesuai peranan masing-masing. “Penanganan stunting bisa diwujudkan dengan model kerja pentahelix,” kata Agunawan, via WhatsApp, Kamis (13/7).

Tak hanya model kerja pentahelix, tak kalah pentingnya, kata dia, adalah harus didukung oleh kesolidan sumber daya manusia dalam setiap pelaksanaan peran masing-masing. “Syaratnya adalah SDM kita harus solid dan tertib dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

Terkait posisi dia sebagai Kepala DP3AP2KB yang baru, ia mengatakan bahwa amanah yang diberikan Bupati harus ia emban dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan pimpinan.

“Tentu amanah yang diberikan pimpinan harus saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Apalagi Bupati menitip pesan kepada saya bahwa berdasarkan capaian kinerja yang telah dicapai agar tidak dipertahankan, tetapi harus ditingkatkan,” tandasnya.

Diketahui, Agunawan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. Sebelumnya juga ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Bappeda. Agunawan juga lama sebagai Anggota Tim Pelaksana Warkop Indah yang menangani inovasi pelayanan publik. (LHr)

Editor: AM Rustan Salam

scroll to top