Benuanews.com – Tanjung jabung timur, Saat lelang Pengadaan Barang dan Jasa pada Perusahaan Lokal di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang miliki puluhan paket kegiatan (Proyek) konstruksi jasa lainnya dalam kurun masa pelaksanaan anggaran 2022 di Dinas Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Dari Portal LPSE Tanjab Timur Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terendus perusahaan lokal telah miliki 2 (dua) paket kegiatan di Bidang SMP. Untuk menindaklanjuti terkait kelebihan SKP (Overload) pada Perusahaan yang memiliki 2 (dua) paket kegiatan proyek di Bidang SMP tersebut, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur menanggapi.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Joko Purnomo, ST saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, yang jelas penetapan dan penunjukan pemenang lelang dari Unit Layanan Pengadaan/Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (ULP/UKPBJ) atau disebut Kelompok Kerja (Pokja) pemilihan dalam pengadaan/jasa. Hasil evaluasi dari Pokja kami melanjutkan verifikasi terhadap perusahaan tersebut, baik itu paket Tender maupun lelang sederhana Penunjukan Langsung (PL).
“Penetapan dan penunjukan pemenang itu dari Pokja, hasil evaluasi kami juga melakukan verifikasi terhadap penyedia, baik itu paket tender maupun paket lelang sederhana Penunjukan Langsung (PL),” ujar Joko Kabid SMP,
Kendati demikian, tentang permasalahan Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, ia tidak mengetahui pada waktu lelang. Seharusnya dari pihak Unit Layanan Pengadaan/Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (ULP/UKPBJ) Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai mengevaluasi dokumen penawaran dari penyedia. Adanya dugaan kelebihan tentang SKP pada perusahaan, kami mengetahui pada saat pekerjaan sudah selesai, itupun laporan dari media yang konfirmasi.
“Kami tidak mengetahui pada waktu lelang, atas dugaan kelebihan tentang SKP perusahaan tersebut, ia mengetahui laporan dari media, itupun diketahui pekerjaan sudah selesai,” jawab Joko.
Sebelumnya, pihak ULP/UKPBJ telah di konfirmasi terkait Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang di miliki atas perusahaan tersebut beberapa hari yang lalu, namun pihaknya telah mengarahkan atau dikembalikan ke Bidang/Dinas yang mempunyai paket kegiatan tersebut. Berbalik dari Bidang/Dinas yang dimaksud, pihaknya telah mengarahkan (tetap melempar bola) ke arah Pokja.
Terkait hal ini diketahui setelah di lakukan penelusuran melalui Portal LPSE Provinsi Jambi dan Portal LPSE Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ada dugaan perusahaan lokal yang memiliki puluhan paket proyek di berbagai macam Dinas, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Perkim di Pemkab Tanjung Jabung Timur serta Dinas PUPR Provinsi Jambi dalam kurun masa pelaksanaan bersamaan pada anggaran tahun 2022 yang dimiliki oleh perusahaan lokal. ( Ari)
