MENTAWAI (benuanews.com) ~ Sebanyak 50 orang Guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kepulauan Mentwai mengikuti Seleksi Guru Penggerak Angkatan 9 Daerah Khusus tahap I di SMPN 2 Sipora.(21/02/2023).
Panitia Seleksi Eko Triyono menjelaskan bahwa kegiatan Seleksi Guru Penggerak Angkatan 9 Daerah Khusus tahap I tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 21 d/s 22 Februari 2023. “Proses seleksi yang harus diikuti peserta peserta diantaranya seleksi tahap 1 (CV, Esai, Tes Bakat Skolastik)) dan tahap 2 (Simulasi Mengajar dan Wawancara) serta mengikuti pendidikan guru penggerak selama enam bulan. Dengan mengikuti tahapan seleksi ini diharapkan para guru bisa merubah pola lama dalam memberikan pelajaran kepada para siswa dengan pola baru yang telah diterima selama masa pendidikan guru penggerak selama enam bulan,” ucap Eko Triyono.
- Dilokasi yang sama, Mega Rohaya sebagai Tenaga Pendidikan Kependidikan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Mentawai, menyebutkan bahwa Persyaratan untuk menjadi calon guru penggerak diantaranya adalah :
Merupakan seorang guru ASN maupun non-ASN dari sekolah negeri maupun swasta. - Guru tersebut berada pada jenjang satuan pendidikan formal baik dari TK, SD, SMP SMA, SMK, SLB dan yang memiliki SK mengajar.
- Bagi kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS), memiliki status definitif dari ASN maupu non ASN di seluruh jenjang satuan pendidikan.
- Memiliki akun guru pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Memiliki kualifikasi tingkat pendidikan yaitu minimal S1/D4.
- Memiliki pengalaman mengajar yaitu minimal selama 5 tahun.
- Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun atau usia tidak boleh lebih dari 50 tahun saat melakukan registrasi.
“Dari 134 Sekolah Dasar (SD) di 10 Kecamatan yang ada di Mentawai, terdapat 20 Guru Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti seleksi tersebut,” pungkas Mega.(M).
