Selama tahun 2020, Bank Nagari cairkan KUR Rp32 miliar untuk UMKM di saat Pandemi

tasman.jpg

Lubuk Basung (benuanews sumbar)  — Selama pandemi COVID-19 tahun 2020, Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah mencairkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha sebesar Rp32 miliar dari pagu Rp40 miliar.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Tasman di Lubukbasung,beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan KUR ini sebagai upaya mendukung pemerintah daerah dalam menanggulangi efek perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Di masa pandemi COVID-19, pihaknya mengambil peran untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi dampak ekonomi di sektor riil.

Pada 2020 nasabah diberi keringanan dengan suku bunga sebesar enam persen per tahun, turun dari sebelumnya sebesar tujuh persen.

Namun proses pencairan dana KUR itu seperti biasa, dengan menerapkan protokoler kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Pencairan kredit dilakukan setelah melihat kondisi di lapangan, justru ada sektor usaha masyarakat yang membutuhkan dana tambahan,” katanya.

Bank Nagari berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dengan menyalurkan kredit yang difokuskan dengan menyasar segmen UMKM, karena dapat menjadi pendorong bagi usaha yang bergerak di sektor riil.

Kredit merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong bergeraknya sektor riil seperti usaha perdagangan yang digiatkan oleh masyarakat, apalagi dimasa pandemi COVID-19.

“Penyaluran KUR juga menjadi stimulus bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk menggairahkan kembali perekonomian masyarakat saat pandemi COVID-19,” katanya.

Bank Nagari juga mengeluarkan produk terbaru dalam penanggulangan dampak COVID-19 melalui Kredit Cicilan Uang COVID-19 Impact Treatment (KCU Citra).

KCU Citra ini diperuntukkan khusus kepada pegawai ASN dan pensiunan serta pegawai swasta yang sudah bekerjasama dengan Bank Nagari yang terdampak COVID-19.

“Program ini dalam memberikan perlakuan kepada nasabah KCU yang didominasi oleh pegawai PNS maupun pensiunan, selama pandemi COVID-19 ini tentu mereka secara tidak langsung juga terdampak,” katanya.(eko)

scroll to top