MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Ribuan warga atau petani berbondong bondong Mendatangi Pabrik PT.Erasakti Wira Forestama (Ewf ) menuntut pabrik perusahaan tersebut untuk ditutup dan tidak menjalankan aktivitas.Jumat 17/03/23
Hampir dua ribu warga atau petani mendatangi Pabrik Pengolahan sawit milik PT Erasakti Wira Forestama (EWF) yang berada didesa Sakean,adapun tuntutan mereka kepada pabrik untuk tidak melakukan aktifitas di Pabrik dan di atas lahan yang diklaim Petani mempunyai tanah Adat/Ulayat seluas ± 4.361,35 hektar. milik para petani yang diserobot oleh pihak perusahaan.
Aksi massa Tersebut sempat berlangsung ricuh antara organisasi kepemudaan yang membantu pengamanan aksi untuk meminta para petani tidak membawa senjata tajam masuk kedalam Lahan.
Selanjutnya Ribuan massa Tersebut berhasil masuk ke lahan yang diklaim,dan menduduki lahan, sehingga aktivitas Pabrik Lumpuh Total.
Sementara itu Istaji ketua aksi sekaligus Dewan pengurus serikat petani saat dikonfirmasi”mengatakan Kami telah menempuh jalur hukum dengan menggugat Perdata Perusahaan Saudara (PT.EWF) ke Pengadilan Negeri Sengeti dan telah mendapatkan Nomor Perkara yaitu register nomor : 12/Pdt.G/2023/PN.SNT Tanggal 14 Maret 2023. (Copy Surat Terlampir).
Dan kita percaya sama Tangan Tuhan yaitu Pengadilan.kami akan menduduki lahan untuk menjaga agar pihak pabrik tidak melakukan aktifitas di Pabrik dan di atas lahan tersebut.
Karena perkara ini sudah berstatus quo,yang artinya kami minta perusahaan tidak beraktivitas, hidup Petani”Sebut Istaji
Dan sampai malam ini pihak keamanan dari Kepolisian Polres Muaro Jambi terus berjaga melakukan pengamanan di Lahan yang diduduki para petani.
(Ardi)