Refleksi 24 Tahun Partai Bulan Bintang”
Hendra Saputra :Instrospeksi Diri ,Tingkatkan Elektabilitas Partai

IMG-20220717-WA0018.jpg

Padang Panjang.Benuanews.com,- Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kota Padang Panjang Hendra Saputra mengatakan Minggu 17 Juli 2022 ini adalah hari HUT ke 24 tahun PBB, ini merupakan waktu bagi Partai untuk instrospeksi diri, guna meningkatkan Elektabilitas Partai. Hal tersebut karena banyaknya cobaan yang mendera Partai dalam setiap helat pesta demokrasi yang diselenggarakan .

“Tahun 2022 setelah melewati Pandemi Covid 19, tahun ini jua sebagai tahun introspeksi dan pembenahan diri agar masyarakat dapat semakin memberikan dukungan. Kita memahami perjalanan 24 tahun ini penuh dengan liku liku ,cukup membuat hati kita deg deg , walau pada akhirnya semua terselesaikan ,” ujar Hendra.

Sebagai bentuk instropeksi diri Partai Bulan Bintang di HUT ke 24 ini, partai reinkarnasi dari partai Masyumi ini menggelar diskusi politik tentang pandangan media terhadap PBB, Minggu (17/7) di Hotel Hasiba Padang Panjang ,di hadiri 100 orang kader, simpatisan partai, tokoh masyarakat. Kegiatan diawali dengan pemotongan kue Ulang Tahun partai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dengan pembicara Jon Kenedi dari Harian Rakyat Sumbar, Yuwardi dari Harian Padang Ekspres, Alfian dari Top Sumbar serta Paul Hendri dari Harian Khazanah.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya pengurus partai dalam memberikan pelayanan evaluasi publik terhadap kinerja Partai Bulan Bintang yang sudah berumur 24 tahun. Apalagi dengan kondisi suhu politik yang semakin menurun atas perilaku oknum politik itu sendiri.

Perilaku buruk yang dilakukan sejumlah oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) /DPRD dan oknum anggota Partai dalam beberapa waktu terakhir berpotensi kian menggerus kepercayaan publik. Citra DPR /Partai politik sebagai lembaga representasi publik mesti dijaga agar publik tetap merasa Pemilu Legislatif 2024 tetap menjadi sesuatu yang penting tutur Hendra .

Sebagai contoh beberapa peristiwa terakhir yang menarik perhatian publik dan justru membuat citra DPR/DPRD dan Partainya kian tergerus. Meskipun kasus korupsi yang dilakukan anggota DPR/DPRD berkurang, perilaku dan tindakan yang dipertontonkan ke publik justru membuat citra lembaga menurun. Beberapa di antaranya adalah perkataan rasis, pengusiran terhadap mitra kerja, dugaan arogansi ke masyarakat, dan yang terbaru dugaan pencabulan. ”Setiap anggota punya tanggung jawab untuk menyumbang perilaku demi menjaga nama baik lembaga dan Partai” katanya.

Dengan adanya diskusi politik sebagai bentuk instropeksi diri (Partai) ini adalah bentuk keterbukaan partai PBB terhadap masukan, kritikan, saran dan perbaikan dari masyarakat untuk kemajuan partai kedepannya.termasuk media sebagai pilar keempat dalam mengontrol jalannya roda pemerintahan

Hendra mengatakan “Penyelenggaraan diskusi politik ini bertujuan untuk menampung bentuk masukan serta persepsi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, awak media yang ada di Kota Padang Panjang. Kita besar karena masyarakat dan seluruh kader-kader partai. Sudah seharusnya dan sepatutnya kita menerima bentuk masukan dari masyarakat,” ungkapnya

Dengan judul Diskusi “Bagaimana Pandangan Media Terhadap Partai Bulan Bintang ” Ditambahkannya bahwa hadirnya awak media dalam diskusi politik ini merupakan sebuah suntikan moral bagi Partai Bulan Bintang, karena kehadiran media yang merupakan pilar keempat demokrasi akan semakin menguatkan usaha Partai Bulan Bintang untuk terbuka secara publik.

” Media merupakan elemen penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi tidak akan pernah terwujud jika tidak ada media, pers dan dunia jurnalistik . Mereka adalah pilar keempat dalam demokrasi kita. Secara kepartaian kita terus mengupayakan agar keterbukaan publik di partai kita semakin kuat untuk membangun mindset yang baik dari masyarakat terhadap partai politik,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, ketua panitia pelaksana Diskusi Politik, Antes Prayudi, A.Md dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan partai dalam mencerdaskan kehidupan pendidikan demokrasi dan pendidikan politik Indonesia. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat merubah mindset masyarakat terhadap partai politik.

“Selama ini kita seringkali mendengar keluhan masyarakat terhadap partai politik. Keluhan tersebut bermacam-macam jenisnya. Kemudian lahirnya hasil survei yang menempatkan generasi milenial antipati terhadap politik menjadikan kerisauan kita terhadap masa depan Indonesia. Hal inilah yang membuat kita perlu dan wajib melakukan diskusi politik di partai kita,” jelasnya.

Dalam sepatah katanya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PBB Sumatra Barat ini memberikan arahan tentang pentingnya persiapan verifikasi partai agar PBB dapat lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur partai menjadi keniscayaan bukan hanya untuk syarat lolos menjadi peserta pemilu, akan tetapi juga sebagai mesin partai yang efektif dalam meraih kemenangan.

Dalam perjalanannya, PBB telah mengalami pasang surut. Kita berharap Pemilu 2024 akan menjadi momentum kebangkitan PBB untuk kembali berkiprah dalam kancah politik nasional,” ujarnya.

Dilanjutkannya bahwa partai Bulan Bintang Sumatera Barat terus melakukan pembenahan dan konsolidasi total menghadapi Pemilu 2024.

Bappilu secara intens melakukan kordinasi dengan Bappilu cabang serta seluruh stakeholder partai dalam melakukan pemetaan daerah-daerah potensial. Serta monitoring dinamika politik di masing-masing daerah untuk kemudian menentukan strategi yang tepat guna pendekatan kepada masyarakat pemilih,” jelasnya.

menyikapi apa yang dikatakan Paulhendri selaku nara sumber dari Media Khazanah , dapat kita simpulkan Seharusnya ada tanggung jawab dari DPR/DPRD dan Partai untuk memperbaiki citranya, apalagi menjelang Pemilu 2024 publik berharap ada perubahan dengan hadirnya figur-figur yang lebih berkualitas dan berintegritas. Kekuatan citra lembaga itu penting agar membuat publik merasa Pemilu Legislatif 2024 tetap sesuatu yang penting.ujar Adityawarman anggota DPRD Padang panjang dari partai Bulan Bintang ,semua kita akui tuturnya .

Tak hanya itu ”Seharusnya ada tanggung jawab dari DPR/DPRD dan Partai atas perilaku oknum itu, untuk memperbaiki citranya, apalagi menjelang Pemilu 2024 publik berharap ada perubahan dengan hadirnya figur-figur yang lebih berkualitas dan berintegritas. Kekuatan citra partai itu penting agar membuat publik merasa Pemilu Legislatif 2024 tetap sesuatu yang penting,” ujarnya.

(PH)

scroll to top