Rabithah Alawiyah Menjadi Tempat ke-3 Silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

IMG-20210131-WA0009.jpg

JAKARTA.Benuanews.com.-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor DPP Rabithah Alawiyah Jalan TB. Simatupang No.7A Jakarta,Sabtu 30/01/21.

Dalam rangkain kunjungan yang dilakukan Kepala Kepolisian RI yang baru ini, Rabithah Alawiyah menempati kesempatan ketiga setelah sebelumnya pada hari Kamis (28/01) dan Jumat (29/01) kemarin berturut-turut melakukan silaturahmi ke PBNU dan PP Muhammadiyah.

Adapun rangkaian kunjungan yang dilakukan ini masih sama yakni dalam rangka membangun sinergi dan kerja sama dengan pihak/ tokoh agama, khususnya kalangan Ulama dan juga Habib.

Rabhithah Alawiyah merupakan ormas Islam tertua di Indonesia yang menghimpun para Habib keturunan Ahlul Bait Rasulullah SAW dimana sebelumnya bergabung dalam organisasi yang bernama Jami’at Kheir yang berdiri pada tahun 1901.

Silaturahmi dengan ormas keagamaan serta para Ulama dan Habib, bukan abru-baru saja dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit. Saat beliau masih menjabat sebagai pimpinan di wilayah sebagai Kapolres dan Kapolda, kerap kali juga sering menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan para tokoh agama.

Pada kesempatan pertemuan ini, Listyo Sigit sering meminta masukan dan nasihat dari para Ulama dan Habib sebelum mengambil keputusan. Kini sebagai Kapolri, transformasi Polri dalam program Presisi yang diusungnya akan turut merubah wajah kepolisian.

“Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan,” ujar Listyo.

Ketua DPP Rabithah Alawiyah, Habib Umar Idrus Al-Habsyi mengapresiasi kunjungan Kapolri tersebut. “Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah sebagai wujud tanggung jawab Polri sebagai pengayom dan Polri sebagai alat negara dan bukan alat kekuasaan,” ujarnya.

Habib Umar menitipkan pesan kepada para Habib bahu-membahu bekerjasama dalam kebajikan dan takwa, terdepan sebagai perekat umat.

“Habaib harus senantiasa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa seperti yang telah diamanatkan oleh para pendahulu, selalu mengedepankan toleransi, melawan diskriminasi dan menampilkan Islam Muhammadi yaitu Islam Rahmatan Lil Alamin.”
(A/Eko)

scroll to top