Padang, Benuanews.com,- Jajaran Opsnal Reskrim Polsek Padang Utara, mengamankan dua orang laki-laki yang diduga pelaku curanmor roda dua, Minggu dinihari (10/4/2022). Kedua tersangka ditangkap di jalan Pasir Parupuk Simpang Gia Kec Koto Tangah Kota Padang sekitar jam 00.30 WIB.
Berikut Identitas Tersangka
1. Widi Oktavia Pgl. Widi, Padang 07 Oktober 1997 (25 Tahun), Guchi/Minang, Nelayan, Jln. Pasir Parupuk Taning No. 36 Rt. 02 Rw. 17 Kel. Pasir Parupuk Kec. Koto Tangah Kota Padang.
2. M. Ardiansyah Pgl. Rian, Padang 15 Mei 1998 (24 Tahun), Jambak/Minang, Security, Jln. Pasir Parupuk Taning Rt. 02 Rw. 17 Kel. Pasir Parupuk Kec. Koto Tangah Kota Padang.
Bersama Tersangka juga turut diamankan Barang Bukti Berupa :
- 1 (satu) Unit Sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa TNKB.
- 1 (satu) Unit Sepeda motor Honda Vario Tecno warna Biru Tosca tanpa TNKB.
Kapolsek Padang Utara Kompol Nahri Syukra kepada Benuanews menceritakan kronologis penangkapan kedua tersangka tersebut. “Berdasarkan hasil penyelidikan dilapangan oleh Jajaran Opsnal Reskrim Polsek Padang Utara, kemudian didapat informasi bahwa kedua tersangka berada di TKP maka saya dan anggota reskrim Polsek Padang Utara langsung melakukan pengejaran terhadap kedua orang tersebut” ujar Kompol Nahri Syukra SH.
Setiba di TKP, Kedua tersangka langsung kita amankan bersama barang bukti Sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa nomor kendaraan. Selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti diamankan ke Polsek Padang Utara guna Pengembangan dan Penyelidikan lebih lanjut.
Setelah diintrogasi ternyata kedua tersangka merupakan pelaku jambret dijalan Bangau Air Tawar Barat Kec. Padang Utara Kota Padang pada bulan Januari 2020. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/35/K/I/2020/Sektor Padang Utara tanggal 20 Januari 2020. Dengan barang bukti 1 (satu) Unit Sepeda motor Honda Vario tecno warna Biru Tosca tanpa TNKB.
Kapolsek Padang Utara menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memarkir kendaraan. “Gunakan kunci pengaman berlapis agar motor anda tidak mudah digondol maling” ujar penyandang satu bunga tanjung di bahu ini.
(Marlim)