Polisi Lakukan Evakuasi Jenazah Erupsi Semeru Kecamatan Pronojiwo

WhatsApp-Image-2021-12-05-at-00.37.10-1.jpeg

Lumajang,benuanews.com | Sat Sabhara Polres Lumajang bersama Relawan dan warga berhasil menemukan satu jenazah yang diduga sebagai korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021 malam.

Jenazah yang diketemukan tersebut, dievakuasi oleh petugas dari sekitaran Kajar Kuning Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa timur.

“Ya benar, 1 Jenazah ditemukan, diduga korban erupsi Gunung Semeru, Diketahui, jenazah tersebut adalah seorang perempuan, diduga bernama Poniyem, 50 tahun, yang beralamat di Dusun Curah Kobokan RT 05 RW 07 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang,” ulas AKBP Eka Yekti.

Jenazah tersebut setelah diketemukan langsung dibawa ke RS. Pasirian guna dilakukan pemeriksaan dan perawatan jenazah.

“Setelah dilakukan proses evakuasi, Anggota Sat Sabhara langsung membawa korban ke RS. Pasirian Lumajang, selanjutnya rencana akan dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap jenazah, kami berharap pihak keluarganya bisa segera memastikan keberadaannya di Rumah Sakit,”Pinta Kapolres.

Kapolres menambahkan, penemuan mayat itu diperkirakan pukul 19.30. Proses evakuasi, melibatkan beberapa pihak terkait.

“Sesuai informasi yang kami dapat, mayat ditemukan pukul 19.30 WIB,” jelasnya.

Ironisnya, kondisi Semeru yang saat ini sudah dinyatakan waspada level 2, masih terdapat beberapa warga yang melakukan evakuasi mandiri.

“Ini sangat disayangkan. Rata-rata, warga yang melakukan evakuasi mandiri itu berusaha mengamankan barang-barang maupun harta benda, ini sangat berbahaya,” ungkap Kapolres, AKBP Eka Yekti Hananto Seno pada Sabtu, 04 Desember 2021 malam.

Hingga saat ini, ia bersama beberapa beberapa pejabat, hingga stakeholder lainnya akan terus melakukan proses evakuasi. Bahkan, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

“Kami semua bekerja ekstra. Saya imbau pada warga, jangan mudah panik, utamakan keselamatan jiwa, sampai semuanya dinyatakan aman,” pintanya.

scroll to top