Polisi Berikan Pengamanan Aksi Spontan Masyarakat PI Tolak Pembuatan Sumur Bor

IMG-20221010-WA0060.jpg

Mataram, NTB benuanews.com – Sebanyak 46 personil Polsek Lingsar turun mengawal Aksi Spontan Masyarakat Desa Peteluan Indah (PI), Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat atas penolakan dibangunnya sumur Bor Oleh PDAM di desanya.

Aksi unjuk rasa masyarakat secara spontan ini berlangsung, Senin (10/10) pagi dengan mendatangi Kantor Desa PI, Lokasi Pengeboran, dan Kantor Camat Lingsar dengan jumlah massa kurang lebih 200 orang.

Plh. Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH., Saat dikonfirmasi media ini terkait peristiwa tersebut membenarkan bahwa masyarakat PI melakukan Aksi unjuk rasa secara spontan atas Penolakan adanya Pengeboran PDAM di wilayah desa nya.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka selaku Penanggung Jawab keamanan di wilayah kecamatan menurunkan personil guna memantau sekaligus mengamankan jalannya Aksi Spontan Masyarakat tersebut,”ucapnya.

Menurut keterangan yang diperoleh Plh. Kapolsek Lingsar bahwa beberapa waktu sebelumnya sudah sepakat untuk di hentikan bahkan Kepala Desa PI bersama warga telah menghentikan pengeboran tersebut.

Namun secara tiba-tiba beberapa waktu lalu Kepala Desa PI melakukan sosialisasi kepada beberapa masyarakat setempat (sebagian kecil) bahwa pengeboran Sumur Bor PDAM tersebut akan dilanjutkan.

“Melihat sumur Bor di desanya benar mulai dikerjakan maka hari ini spontan masyarakat desa turun untuk menyetop. Kemudian massa menyerbu ke kantor Desa PI akan tetapi Kepala Desa tidak berada di tempat, dan menurut keterangan warga sekitar Kepala Desa sedang berada di Kalimantan. Maka hal ini menyulutkan semangat mereka untuk tetap menghentikan pengerjaan dan selanjutnya mendatangi Kantor Camat Lingsar,”bebernya.

Dalam pengamanan tersebut Plh. Kapolsek Lingsar mengimbau kepada seluruh masyarakat yang turut dalam aksi spontan untuk tidak berbuat anarkis.

“Kami tetap mengawal aksi ini ansal tong jangan berbuat anarkis dan merusak fasilitas umum,”pinta Suwendra.

Setelah melakukan Penyegelan Kantor Desa PI, massa aksi melanjutkan menemu Camat Lingsar di Kantor Camat.

Beberapa perwakilan dipersilahkan masuk oleh Camat, dan tak lama kemudian Camat Lingsar Marzuki keluar menemui para masyarakat yang melakukan aksi spontan.

“Kami akan atensi permasalahan ini, namun kami mohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyegelan terhadap kantor Desa PI karena dikhawatirkan ada masyarakat lain yang butuh pelayanan di kantor Desa tersebut,”ucap Suwendra meniru keterangan Camat Marzuki.

Usai berdialog dengan Camat Lingsar para Aksi spontan membubarkan diri, namun masyarakat tetap meminta kepada Camat untuk menghentikan pengeboran Sumur Bor oleh PDAM tersebut di wilayah Desa Peteluan Indah.(Arf)

scroll to top