Perumahan Griya Curug Desa Rancagong Perketat Penerapan 3M dan Menyiapkan Rumah Singgah Bagi Warganya

IMG_20210717_151646_192.jpg

Kab.Tangerang – Benuanews.Com – Pemerintah Desa Rancagong yang di pimpin Kepala Desa Iwan Fatiwel sampai saat ini tidak henti-hentinya tetap turun ke warga-warga mengintruksikan ke setiap Ketua Rw dan Ketua Rt dan melakukan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan konsistensi dan disiplin penanganan Covid-19 kepada jajaran serta masyarakat di Desa Rancagong Kec.Legok agar tidak kendor dan putus asa.

“Kita tetap lakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya melakukan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni 3 M diantaranya Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak,”ungkapnya kepada awak media.Sabtu (17-07-2021).

Daalam kesempatan yang sama Perumahan Griya Curug yang di Lakukan Oleh Ketua Satgas Covid-19 Didi Iswandi Menurutnya, saat ini masalah Prokes di masyarakat terlihat sudah mulai mengendor. Kendati demikian, sebagai Ketua Satgas Sekaligus Ketua Rw 11 untuk tetap solid mendorong penurunan angka penularan Covid-19 , dengan melakukan adanya Sosialisasi dari Palang Merah Indonesia Kecamatan Legok pada sore hari ini sebagai wujud langkah kami untuk peduli kepada warga yang terpapar covid-19 serta bantuan adanya rumah singgah yang di siapkan bagi warga yang sedang membutuhkan pertolongan kita semua.

Dalam kesempatan ini Ketua PMI Kecamatan Legok Ruswandi.M.Pd menyampaikan dalam sosisalisasi Covid -19 dari perwakilan PMI Kec.Legok, pada bagian Satgas Rumah yang mau membuat Rumah Singgah, terdiri dari Nakes harus siap alat-alat untuk di gunakan bagi Pasien, Mekanisme tata cara memberi makan yang harus ada tenaga yang sudah terlatih karena sangat ribet dilakukannya, satu orang memberi makan itu semua APD yang digunakan nya kelas berapa dan harus di semprot lalu di rendam seperti masker dan sarung tangan, kacamata, untuk penyemprotan harus menyeluruh, barang barang di sekitar lingkungan harus di semprot, dan kita juga yang melayai dan setiap hari harus cuci tangan.

Jika mau ada rumah singgah maka harus di ketahui pemerintah setempat dan harus ada arahan dari pihak Puskesmas Setempat.

Bagi warga yang membutuhkan Ambulance silahkan datang ke kantor kecamatan sudah ada petugas drivernya 24 jam yang siap mengantar warga jika ada yang sakit.

Perwakilan Katar dan kepemudaan arfan dan ifsal dalam menghadiri acara sosialisasi di rumah Ketua Satgas Covid-19 menyampaikan bahwa jenis parian covid 19 saat ini sangat berbahaya dimana kita harus terus melakukan dan memberikan contoh kepada warga Perumahan Griya Curug Rajin-rajinlah cuci tangan dan di gerbang Perumahan kita sudah di sediakan beberapa kran untuk setiap warga umum dan warga perumahan griya habis dari luar masuknya di haruskan berhenti dahulu lalu cuci tangan.

Perwakilan BPD Dwi Handoko menyampaikan bahwa di lingkungan Perumahan Griya Curug sudah di sediakan rumah singgah bagi orang yang sakit terpapar covid-19 baik untuk Isolasi mandiri atau pemulihan dari terpapar Covid-19 hasil musyawarah warga di Rw 11 Perumahan Griya Curug.

Menegaskan untuk kami akan terus menghimbau sebagaimana intruksi perintah masalah protokol kesehatan tetap akan menjadi prioritas utama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang ada di lingkungan Perum Griya Curug ini.

Menambahkan Ketua Rt 09 Maman mengatakan, untuk warga untuk masing-maing di lingkungan RT adanya sumbangan sukarela dari warga Perum Griya Curug sampai saat ini terus terusan membantu warga yang kena musibah dan ketika ada yang sakit langsung sore hari nya di berikan bantuan kepada warga yang sakit.

“Saya keliling warga perumahan minta agar menjalankan prokes 3M dipatuhi dengan disediakan tempat cuci tangan, sabun. Selain itu, warga wajib menggunakan masker dan membawa handsanitaizer, diatur juga penjagaan jarak duduknya.

Di wilayah Perum Griya Curug sendiri sudah ada yang namanya RW siaga Covid-19. Artinya RW di wilayah Perum Griya Curug dalam mendukung tugas pemerintah daerah dalam memutus rantai penularan Covid-19 sangat mengapresiasi.

(K@Yadi/Galih MR)

scroll to top