Pengerjaan Jalan Tol Padang-Sicincin Berlanjut Tapi Volume Dikurangi

IMG-20220112-WA0003.jpg

Padang, Benuanews,- Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinnaldy memastikan pengerjaan jalan tol Padang-Sicincin terus berlanjut dan pembangunannya akan dikerjakan sampai selesai. Pasalnya secara bertahap proses pembayaran ganti kerugian tanah masyarakat terus berlanjut dan mendekati tuntas. 

Hal itu disampaikan Wagub Audy kepada awak media sebelum penyerahan penghargaan Tokoh Amazing 2021, Selasa (11/1/2022) di ruangan kerjanya. Wagub di dampingi Staf Ahli Gubernur Sumbar, Syafrizal Ucok, yang juga tim inti percepatan pembebasan lahan tol Padang-Sicincin. 

Menurut Audy Joinaldy sengkarut dalam pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin terjadi akibat ada oknum-oknum tertentu yang terkesan sengaja memperkeruh masalah, sehingga proses penyelesaian jadi tambah rumit. 

“Setelah saya terjun langsung ke lapangan, baru saya ketahui, ternyata masalah utamanya bukan di tingkat masyarakat pemilik lahan. Tapi justru di oknum oknum tertentu. Nah, inilah yang coba kami selesaikan bertahap,” terang Audy yang juga penanggungjawab Tim pembebasan lahan Tol.

Berbagai permasalahan yang ditemukan di lapangan, lanjut Wagub, sebenarnya permasalahannya tidak begitu urgen apabila tidak ada dorongan kepada warga pemilik lahan untuk protes. Seperti soal adanya anak yang merasa jadi ahli waris, lalu memprotes orangtua yang menyetujui lahannya diganti untung. Padahal, orangtuanya masih hidup. Lalu ada janda yang melarang lahannya diukur. Akan tetapi ketika tim turun menyelesaikannya, ternyata bisa diatasi. 

“Termasuk lambatnya pembayaran ganti untung lahan yang telah selesai di tingkat tim apraisal, tapi ditunda pembayarannya dengan alasan yang tidak masuk akal. “Setelah kita beri batas waktu, akhirnya pembayaran bisa dilakukan, walau masih ada kendala karena pihak yang akan menerima meninggal sehingga diperlukan lagi surat ahli waris,” ungkap Wagub Audy

Setelah memahami berbagai permasalahan di lapangan itulah, Wagub Audy berani memastikan pengerjaan jalan Tol Padang-Sicincin tetap lanjut, meski volumenya dikurangi dengan berbagai alasan tadi. 

“Dalam setiap rapat pembahasan percepatan pembangunan jalan tol, pihak PT. Hutama Karya selalu hadir. Bahkan dari Kapolda dan Kejaksaan Tinggi Sumbar serta Bupati dan OPD terkait di Padang Pariaman. Tak pernah ada pernyataan pmbangunan jalan tol.dihentikan. Kalau soal volume pekerjaan dikurangi, iya. Tapi, dengan telah dilakukan pembayaran lahan warga, maka yakin di 2022 ini pengerjaan bisa lebih dipercepat,” tegas Wagub

Seperti diketahui dana pembayaran ganti rugi lahan yang disetujui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebanyak Rp.155 miliar, untuk 211 bidang tanah yang berada di daerah Kabupaten Padang Pariaman. 

“Oleh karenanya, kami terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional dan dana pembayaran ganti tol ini langsung dari Pemerintah Pusat yang kembali dikucurkan mulai Desember 2021,” ungkap Wagub Audy.

Wagub minta masyarakat mempermudah proses pembebasan tanah ini. Itu artinya masyarakat telah membantu proyek strategis nasional, guna pengembangan perekonomian Sumatera Barat. 

“Dengan adanya jalan tol maka akan masuk aliran uang dan barang. Oleh karenanya, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mensosialisasiakan,  pembanguanan tol terus berjalan dan akan dibayarkan ganti kerugiannya secara bertahap,” jelas Wagub.

Sementara itu, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sumbar Yuhendri dalam laporannya mengatakan. Pembayaran ganti kerugian yang baru saja diserahkan sebanyak 16 bidang, dengan non bidang tanah sebanyak 12 penggarap.

“Hasil investigasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.323 bidang, musyawarah 1.083 bidang, dan target berikutnya untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian,” terangnya.
(Marlim)

scroll to top