Penemuan Mayat Bayi Dalam Sebuah Kamar Kos-Kosan Kota Bima, Hebohkan Warga Setempat

IMG-20220616-WA0004.jpg

Bima NTB. Benuanews.Com. penemuan bayi dalam kondisi tidak bernyawa lagi, di bungkus dalam kresek merah di salah satu kamar kos-kosan di Kel.Mande, Kota Bima. Bayi tersebut ditemukan dalam kamar kos milik salah satu Mahasiswi berinisial (MNS) di Kel.Mande kota Bima, bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat.

Warga mencurigai bahwa pelaku aborsi tersebut berinisial (MNS) yang berada dari salah satu Desa di Kec.Wawo, Kab Bima. MNS berstatus sebagai Mahasiswi di salah satu sekolah perguruan tinggi kota Bima.

Setelah ditemukan bayi dalam kondisi tak bernyawa, warga langsung bertanya kepada (MNS) yang di ketahui oleh warga sedang dalam kondisi hamil diluar nikah. Namun pada saat penemuan mayat bayi tersebut perut (MNS) sudah ada perubahan seperti orang yang telah melahirkan.Namun warga pada saat itu tidak menemukan bayi yang telah dilahirkan (MNS) tersebut dan lokasi dimana melahirkanpun tidak diketahui.

Setelah beberapa saat, warga melihat dan mencurigai sesuatu yang ada di dalam bungkusan kresek warna merah. Kemudian wargapun membuka bungkusan kresek tersebut dan tersentak kaget karena melihat mayat bayi yang sudah tidak bernyawa yang terbungkus dalam sebuah kresek. Saat di tanya oleh warga, MNS tidak mengakui bahwa bayi yang ditemukan dalam bungkusan kresek tersebut adalah bayi-nya.

Tapi, warga tidak percaya begitu saja dengan alasan yang dilontarkan oleh MNS, karena terlihat dari raut wajahnya yang sangat pucat dan gugup.

Usai menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa tersebut warga langsung melaporkannya kepada Babinsa Dan Babinkamtibmas setempat. Kemudian kasus tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian kota Bima.

Hal seperti ini kerap terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, dampak dari keterlibatan seseorang dalam pergaulan bebas sering kali mendorong orang tersebut untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku.

Hilangnya rasa tanggung jawab adalah pemicu utama yang menyebabkan kemalangan bagi seorang anak yang akan di lahirkan. Namun sayangnya menyesal kemudian hari tidak ada gunanya karena rasa manis telah berubah pahit. Ketika seorang pria tidak mau mengakui anak yang ada dalam rahim seorang wanita yang merupakan hasil dari perbuatannya yang telah lalu, hal inilah yang mendorong seorang wanita berbuat nekad yang tidak hanya akan berdampak pada dirinya tapi juga berdampak pada hilangnya nyawa seorang anak yang akan di lahirkan nya dikemudian hari.

Peristiwa serupa telah terjadi di kota Bima, akibat hamil diluar nikah serta timbulnya rasa malu dan tidak ingin memiliki anak tanpa suami berimbas pada bayi yang baru di lahirkan namun harus kehilangan nyawa.Warga berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan segera menemukan pelaku aborsi terhadap bayi yang tak berdosa. (ABD.Nabas Reporter)

scroll to top