Penandatangan Nota Kesepahaman Polda Jambi Dan PT. Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi Tentang Aplikasi Sistem Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital)

IMG-20210420-WA0080.jpg

JAMBI,(Benuanews.com)- Kebakaran hutan di Indonesia pada saat ini dapat dipandang sebagai peristiwa bencana regional dan global. Hal ini disebabkan karena dampak dari kebakaran hutan sudah menjalar ke negara-negara tetangga.

Menanggapi hal tersebut, Polda Jambi menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Jambi dengan PT. Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi tentang Aplikasi Sistem Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital) di Gedung Siginjai Mapolda Jambi, Selasa (20/04/21).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Genderal Manager Telkom WITEL Jambi, M. Zaidan Jauhari yang disaksikan oleh EPV Telkom Regional Sumatera, Machus Kusuma Apriyono dan Dir Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.

Kapolda Jambi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebakaran hutan di jambi tidak hanya terjadi di lahan kering tetapi juga di lahan basah seperti lahan/hutan gambut, terutama di musim kemarau, dimana lahan basah tersebut mengalami kekeringan.

“Pembukaan lahan gambut berskala besar dengan membuat saluran/parit telah menambah resiko terjadinya kebakaran di saat musim kemarau. Pembuatan saluran/parit telah menyebabkan hilangnya air tanah dalam gambut sehingga gambut mengalami kekeringan yang berlebihan di musim kemarau dan mudah terbakar,” kata Kapolda Jambi.

Kendati berbagai study kebakaran hutan sudah banyak dilakukan, tapi belum banyak kemajuan yang dicapai untuk mengatasi masalah kebakaran, terutama kebakaran di hutan dan lahan gambut. kejadian kebakaran kembali terulang dari tahun ke tahun terutama pada musim kemarau.

Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rachmad Wibowo menuturkan, bahwa Polda Jambi Sebagai inisiator bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk Witel Jambi dengan melakukan sebuah terobosan dan inovasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan sebuah aplikasi yang diberi nama aplikasi sistem Analisa Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital), yang akan memantau secara langsung seluruh areal hutan yang rawan terjadinya kebakaran.

“Saya sangat mengapresiasi adanya kerjasama PT. Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi dengan Polda Jambi dalam mencegah lebih dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi,” ucap Jenderal Bintang dua ini.

“Dengan adanya kerjasama ini besar harapan saya dapat menghasilkan suatu penanganan yang tepat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Jambi ini,” tutupnya.

Tampak hadir dalam acara ini pejabat utama Polda Jambi dan Pejabat dilingkungan PT. Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi.

(*/Eko)

scroll to top