LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Pemuda Berani aksi (Pemberani)Gelar Unjuk Rasa di depan kantor Bupati Labuhanbatu Selatan,Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara Kamis (04/09-2025)meminta agar kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) serta komite olahraga nasional Indonesia (KONI) Labusel segera di copot.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa Aksi sempat melakukan pemblokiran jalan,sehingga mengakibatkan antrean panjang sekira kurang lebih tiga kilo meter,namun saat dibuka pintu gerbang para pengunjuk rasa membuka pemblokiran jalan,dan arus lalu lintas kembali normal.
Dalam orasinya,kordinator aksi,David Sihombing, menyampaikan,meminta bupati Labuhanbatu Selatan agar mencopot kepala Dinas Pemuda dan olahraga karena dianggap gagal memperjuangkan hak atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024 yaitu Bendri Aryanto Sirait (Gatee Ball,Emas),Agung Setiawan (Squash,Emas),dan Ahmad padlan(Tarung Derajat,Perunggu )Dispora juga harus bertanggung jawab atas pernyataan yang menyakiti hati Atlet berprestasi dan masyarakat, yang menyatakan terkait klem bahwa bonus atlet berprestasi bukan kewajiban Dispora Labuhanbatu Selatan,sementara bonus tersebut sudah di janjian.
Kami meminta Bupati,Kadispora dan KONI Sumatera Utara agar mencopot KONI Labuhanbatu Selatan,karena dianggap gagal dalam memperjuangkan hak atlet berprestasi di labuhanbatu selatan pada PON XXl Aceh -Sumut 2024,kami juga berharap pertanggung jawaban ketua KONI Labusel atas penelelantaran atlet berprestasi, mulai tidak dijemput nya atlet dari medan hingga tidak sampai saat ini satu tahun lebih Bonus mereka yang dijanjikan tidak juga dicairkan
Kami mendesak ketua KONI Labuhanbatu Selatan agar segera menanda tangani anggaran pembinaan atlet diseluruh cabang olahraga di labuhanbatu selatan,lantaran tidak ada tanda tangan ketua, sehingga dapat mengakibatkan terhenti nya masa depan olahraga di Labusel, kami butuh kerja nyata,ujar David Arjuna Sihombing.
Pada aksi unjukrasa tersebut, massa Aksi disambut sekretaris Dinas Pemuda dan Olah raga, Ali Siregar serta sekretaris KONi Labusel Leo,pada kesempatan itu mereka menyampaikan,”kami tidak dapat memberikan kepastian tentang pemberhentian ketua KONI atau pencopotan kepala Dispora, namun kami tetap menerima aspirasi kawan kawan,kata Leo.
Usai menyampaikan orasi massa Aksi yang dikomandoi, David Arjuna Sihombing, merasa kecewa lantaran tidak ada kepastian tentang nasib atlet yang berprestasi, namun massa yang menamakan dirinya pemberani,akan melanjutkan aksi nya jika tidak ada kepastian dari Dispora dan KONI Labusel.(K.Nasution)