Binjai (Benuanews.com) — Setelah beberapa waktu lalu jalan lintas binjai langkat yaitu Jalan Gatot Subroto kecamatan Binjai Barat Kota Binjai seperti kubangan kerbau dan sawah, Namun setelah viral akan hal itu salah satu anggota DPRD Provinsi Sumut melakukan perbaikan dengan Meratakan jalan yang penuh kubangan tersebut.
Namun dari pantauan di lapangan pihak Benuanews.com ,(Rabu) 17/2/2021 sepanjang jalan lintas tersebut menimbulkan permasalahan baru yaitu banyaknya debu yang timbul dari pemerataan jalan tersebut yang di timbun dengan tanah,pasir dan batuan kerikil.
Salah satu warga anto (45) yang tinggal di sekitar jalan tersebut menuturkan,” selama hampir dua (2) pekan ini kami makan debu dan abu dari jalan ini bang”.
Hal tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat ,dimana di kawasan tersebut juga banyak masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang makanan sangat mengeluhkan permasalah ini.
Dalam pantauan dilapangan saat arus lalu lintas padat maka abu dan debu yang di timbulkan semakin banyak dan tebal,yang mengganggu jarak pandang dan mengganggu kesehatan sistem pernapasan.
Masyarakat berharap kepada dinas terkait dan kepada pihak Pemko Binjai agar memperhatikan permasalahan ini.
Ani (30),salah satu pedagang makanan mengatakan,” jika lagi banyak kendaraan yang lewat lalu lalang maka abunya pun aduh gak tau bilang lah , kadang kami hanya menyiram air sekedarnya aja di jalan itu bang biar agak kurang sikit abunya.” tuturnya .
” kami masyarakat dan pengguna jalan berharap lah kalau bisa ya di siram jalannya ,biar debunya gak banyak , ini kan dah berapa hari gak ada hujan bang”,ucapnya.
Jika tidak ada tindakan lebih lanjut maka akan menimbulkan permasalahan baru, diantaranya bisa menimbulkan penyakit gangguan saluran pernapasan ,dan bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi yang dampaknya di rasakan para pedagang makanan.(SD)
