Pemkab Labuhanbatu Gelar Rapat Pembentukan APSAI Tahun 2023

AddText_03-28-02.38.11.jpg

LABUHANBATU | Benuanews.com –

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar rapat pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023 di Aula Platinum Hotel Rantauprapat, Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Utara, Selasa (28/03/2023).

Agenda ini langsung dipimpin oleh staf ahli Bupati Jumingan,SE. Dalam pidato sambutan yang disampaikan oleh Jumingan,SE menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah yang diwujudkan melalui Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah masyarakat dan dunia usaha secara menyeluruh dan berkelanjutan ke dalam kebijakan program dan kegiatan pemenuhan hak anak.

“Dunia usaha yang tergabung dalam APSAI diarahkan untuk melaksanakan penyelenggaraan perlindungan anak melalui 3P yaitu Policy, Produk, dan Program. Artinya ada kebijakan perusahaan yang berperspektif anak, produk yang ditujukan untuk anak harus aman bagi anak dan berkontribusi dalam pemenuhan hak anak melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)”.

Saat ini APSAI telah terbentuk di 19 provinsi 58 Kabupaten/kota dan beranggotakan 1440 perusahaan anggota di seluruh Indonesia.
Tujuan APSAI dibentuk untuk bisa memastikan sinergi dunia usaha dengan program pemerintah dalam mewujudkan Kota atau Kabupaten layak anak. APSAI juga didukung oleh organisasi-organisasi perlindungan anak, seperti UNICEF, Save The Children, dan sebagainya”jelas Jumingan.

Masih dalam pidato sambutan Bupati, Jumingan menyampaikan bahwa Kabupaten Labuhanbatu telah 4 kali mendapat penghargaan sebagai kabupaten layak anak tingkat Pratama yaitu pada tahun 2015,2018, 2021, 2022. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dipenuhi dan dibenahi dalam mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu Layak Anak.

KLA adalah hal yang sangat penting untuk diwujudkan dalam rangka mempersiapkan generasi yang tangguh, yang akan meneruskan masa depan bangsa kita ke depan. Oleh karena itu 4 pilar KLA yaitu Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, dan peran Media harus bersinergi dalam kebijakan program dan kegiatan menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Semoga dengan terbentuknya APSAI Kabupaten Labuhanbatu tersedia wadah bagi dunia usaha di Kabupaten Labuhanbatu untuk saling bersinergi dan seiring jalan dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Labuhanbatu,”tutup Jumingan.

Kepala DPPPA Tuti Noprida Ritonga mengatakan dengan terlaksananya kegiatan ini semoga kedepannya ada sinergi yang baik, dan apa yang sudah kita sepakati hari ini bisa kita laksanakan bersama sesuai komitmen kita bersama untuk meningkatkan prestasi anak-anak kita di Kabupaten Labuhanbatu.

Acara dirangkai dengan penyampaian dan pemaparan materi yang disampaikan oleh Mentor Gender Mainstreaming and Children dra.Hj.Marhamah Siregar,M.Si yang diundang dari Provinsi Sumatera Utara.

Turut hadir dalam acara, Perwakilan perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Perwakilan Perangkat Daerah, Forum Anak Labuhanbatu. (OC)

scroll to top