Bojonegoro- Muncul banyak dugaan dalam pekerjaan Drainase di Dusun Sukorame Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknik yang ada, supaya bisa mendapatkan banyak keuntungan untuk pribadi.
Pekerjaan yang dianggarkan dari dana desa (DD) tahun 2021 tersebut diduga tanpa memperhatikan kwalitas , mengingat untuk pemasangan jarak bagi untuk besi tak beraturan hingga kwalitas jauh dari RAB.
Dari pantaun awak media di lokasi nampak pada pemasangan jarak antar besi kurang lebih hingga 25 Cm, Dalam hal ini jauh dari RAB yang direncanakan dan juga bisa jadi rawan ambrol.
Ternyata benar, Dalam pengerjaan proyek ini mendapat sorotan yang kurang baik dari warga setempat, mereka (warga) curiga ada manipulasi dalam pengerjaan kontruksi, lantaran di duga jarak anyaman besi cor untuk dinding bangunan drainase ini di duga di kurangi.
“Coba di cek ke lokasi mas, kelihatannya kok pemasangan anyaman besi jaraknya cukup lebar sekali,” Ungkap salah satu warga yang tidak mau mamanya di sebutkan.
Hal serupa juga di sampaikan oleh warga yang lainnya, yang mewanti – wanti namanya tidak mau dipublikasikan. Dia (warga) juga merasa curiga dengan pemasangan anyaman besi dalam proyek drainase tersebut, yang saat ini dalam pekerjaan Lantaran jarak besi cukup lebar hingga lebih dari 25 cm.
“Kalo yang pertama dari sebelah barat sampai tengah itu saya lihat jarak anyaman besi baik, jaraknya normal sekitar 20 Cm, Namun setelah itu anyaman besi jaraknya sangat lebar sekali kayaknya lebih dari 25 Cm, Kami menyangkan pekerjaan drainase ini kalau mudah ambrol” Tuturnya (warga), Pada (11/6/2021).
Menangapi ihwal pekerjaan Drainase di Desanya, Imam Muhajir selaku Kepala Desa Purwoasri saat dikonfirmasi juga belum ada jawaban.(Red/cps)
