Pejabat Pemerintah Tidak boleh Gaptek, Karena Kantor Saat Ini Berada Di Genggaman

IMG_20210806_170911-scaled.jpg

Mataram NTB benuanews.com – Perpindahan dan penempatan pejabat dalam sebuah organisasi pemerintah atau kerap di sebut dengan Mutasi adalah hal yang biasa terjadi pada sebuah organisasi baik pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Seperti halnya Mutasi kali ini dilingkungan pemerintah Provinsi NTB. Sebanyak 281 pejabat Pimpinan tinggi pratama, Pejabat administrasi dan Guru serta kepala sekolah mulai hari ini akan menempati jabatan baru yang akan diembannya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam upacara serah terima sekaligus pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi serta Guru dan Kepala Sekolah di lingkungan Setda Provinsi NTB, Jum’at 06/08/2021 di ruang Graha Bhakti Praja Kantor Gubernuran Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Upacara pengambilan sumpah jabatan ini dihadiri oleh Sekda provinsi NTB, pimpinan OPD lingkungan Pemprov, Rohaniawan serta pejabat yang akan.dilantik dan diambil sumpahnya baik yang mengikuti secara Online maupun offline.

Menurut Sekda Lalu Gita, pada pelantikan kali ini 5 diantaranya pejabat yang akan diambil sumpahnya untuk menjadi staf ahli gubernur bidang pemerintahan, Ekonomi dan bidang sosial kemasyarakatan. Kepada pejabat tersebut, sebagai staf ahli tentu dituntut untuk menjadi perpanjangan indera bapak Gubernur untuk dapat memberikan saran dan masukan dalam kaitan dengan akselerasi penyelesaian permasalahan-permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.

Oleh karenanya menjadi sangat penting kedekatan emosional dan kesiapan para staf ahli untuk bekerja 24 jam. Gita menyarankan agar tidak adalagi pejabat yang gaptek tekhnologi, karena kerja bapak Gubernur, wakil gubernur dan kita semua tidak lagi hanya bekerja itu ketika kita masuk jam kantor saja.

“Sekarang ini terlebih disaat pandemi bahwa, kantor kita semua ini ada di genggaman tangan kita, yang waktu-waktu harus kita respon dengan cepat tanpa harus melihat jam berapa,” ungkap Gita.

Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik ini agar mampu bekerja Secara inovatif serta kolaborasi yang dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitas nya .

“Gubernur sangat menaruh harapan kepada kita semua agar didalam tugas kita, seluruh pekerjaan yang kita laksanakan harus berdasarkan keikhlasan dan apa yang kita kerjakan ini demi kemaslahatan orang banyak,” ungkap Gita.

Kepada para kepala sekolah yang baru dilantik secara virtual Sekda berpesan agar melaksanakan proses pembelajaran sesuai situasi kondisi kerawanan di wilayah masing masing. Sangat dituntut inovasi dalam proses belajar mengajar khususnya di saat pandemi covid-19.

“Tetap melaksanakan tugas mulia menggerakaan kegiatan belajar mengajar sesuai panduan pemerintah pusat dan daerah selama masa pandemi”, tutup Sekda. (Adbravo)

scroll to top