Pangdam XII/Tpr Beri Pembekalan Mahasiswa S2 Unhan

IMG-20210426-WA0098.jpg

Kubu Raya – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pembekalan kepada Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan (Unhan) dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN). Pembekalan dilaksanakan secara daring dari Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.

Saat memberikan pembekalan, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga didampingi para PJU Kodam XII/Tpr. Sedangkan pembekalan diikuti para Mahasiswa S2 program studi Magister Pertahanan, Ekonomi Pertahananan dan Ketahanan Energi TA. 2020/2021.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut sesuai dengan Term Of Reference (TOR), menyampaikan topik tentang “Peran TNI AD dalam penguatan militer di wilayah perbatasan Kalimantan Barat”. Mengawali pembekalannya Pangdam menyampaikan sekilas tentang geografi, demografi dan kondisi sosial wilayah Kalbar.

“Untuk luas wilayah Kalbar + 146.807 Km memiliki 12 kabupaten dan 2 kota. yang memiliki panjang perbatasan + 966 Km dan panjang garis pantai 2453,5 Km. Kalbar memiliki batas utara dengan negara Malaysia (Serawak) batas timur dengan Prov. Kaltim dan Kalteng, batas selatan dengan Laut Jawa, batas barat Laut Natuna, Selat Karimata dan Semenanjung Malaysia.

“Dan Kalbar memiliki akses jalan darat masuk/keluar negara Malaysia, sebagian wilayah merupakan dataran rendah, terdapat ratusan sungai yang menjadi urat nadi jalur utama angkutan air daerah pedalaman,” ungkap Pangdam.

Kondisi tersebut, kata Pangdam berpengaruh terhadap Pertahanan Wilayah diantaranya kondisi medan yang datar dan berawa-rawa menimbulkan kesulitan dalam mengembangkan taktis pasukan. Kemungkinan daerah pantai yang dapat digunakan untuk pendaratan ampibi musuh, yaitu di Pantai Kijing, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pemangkat, Pantai Tanjung Batu dan Pantai Sukadana serta Pantai Kubu.

Dengan kondisi pantai yang panjang dan landai memudahkan pendaratan pasukan musuh namun menyulitkan aksi penghambatan di pantai dan Banyaknya jalan-jalan pendekat/jalan tikus disepanjang perbatasan serta sulit diawasi, sehingga memudahkan gerakan musuh untuk infiltrasi.

Selanjutnya Pangdam XII/Tpr menyampaikan, adapun upaya Kodam XII/Tanjungpura terhadap pembinaan potensi geografi diantaranya, membuka jalur-jalur jalan baru untuk mengatasi terisolirnya suatu daerah (Pembuatan jalan rintisan). Memelihara dan meningkatkan sarana yang telah ada (Merehabilitasi). Pelestarian hutan agar pada musim kemarau tidak kekeringan dan musim hujan tidak banjir serta adanya humus yang bermanfaat bagi penduduk untuk pengolahan tanah.

“Pelestarian dan penataan daerah pantai dengan tanaman keras seperti pohon bakau, kelapa dan sagu, sehingga menjadi rintangan bagi musuh dalam pendaratan pantai serta sekaligus merupakan perlindungan bagi pertahanan pantai,” kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

scroll to top