Pabrik Kelapa Sawit PT. Dhamasraya Palma Sejahtera Di Duga Membuang Limbah Cair Ke aliran Sungai

IMG-20230210-WA0066.jpg

BATANG HARI.(Benuanews.com)-Sudah pernah Di beritakan beberapa waktu lalu oleh beberapa media online Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Dharmasraya Palma Sejahtera Di desa tanjung putra kecamatan mersam kabupaten Batanghari Jambi, Di duga terpantau sedang membakar limbah Tandan kosong Kelapa Sawit di pekarangan Pabrik. 

menggunakan alat excavator untuk membolak balikkan Tankos, pada Selasa (31/01/2023) lalu, kini di duga Kembali berulah dengan membuang limbah Cair kedalam aliran Sungai Danglo, kamis 09/02/2023.

Akibat mengalirnya limbah Cair itu sudah merugikan warga sekitar, Sebut Saja inisial BS menyebutkan kepada media ini, “mengalirnya Limbah Cair ini lebih kurang 2 minggu lalu yang lalu, Sehingga bau menyengat tak sedap, dan sungai danglo ini tidak lagi dapat kami gunakan untuk keperluan mandi dan untuk mengambil Air wudu’ untuk Sholat sebutnya.

Lanjutnya,” ketika sungai ini tidak lagi dapat di gunakan saya terpaksa saya menggali sumur untuk keperluan mandi dan mengambil air wudu’ untuk Sholat.

Iya menambahkan “Dampak mengalirnya Limbah cair ini Iya melihat katanya, “ada ikan yang mati dan tidak bisa lagi memasang perangkap ikan di sungai itu, ungkapnya.

Terpisah Manager PT. Dhamasraya Palma Sejahtera, “SUTARNO Saat di konpirmasi terkait masalah limbah cair yang di duga mengalir ke aliran Sungai danglo, Iya menyebutkan  Ijin kami IPLC, Kolam terakhir kami kami pelihara ikan, ikan hidup dan Tgl 7 Feb 2023, baru saja dikunjungi DLH
Termasuk outlet limbah,
Sample rutin kami kirim ke Dinas Lingkungan Hidup, semua parameter dibawah baku mutu, Saya minta titik koordinasi dari tkp video tersebut, untuk kami check langsung.

Ya, mesti dicross check Kami juga punya hak jawab lo, Saya mau check dulu
Jgn sampai hoax, tulisnya melalui pesan whatsaap saat di konpirmasi.

Kami berharap kepada Dinas lingkungan hidup kabupaten Batanghari maupun kepolisian unit tipidter Polres Batanghari untuk menindak tegas PT. DPS pelaku usaha yang di duga telah mencemari Aliran sungai danglo.

(Zami)

scroll to top