Naiknya Harga Solar Berdampak Buruk Bagi Nelayan Tradisional Belawan, Heri Laut Angkat Bicara.

IMG-20230202-WA0003.jpg

BELAWAN.BENUANEWS.COM.SUMUT
Beberapa Nelayan tradisional dari mulai pukat jaring, kepiting,dan pencari kerang semangkin terpuruk, sehingga harus merasakan dampak atas keresahannya terkait kenaikan harga minyak solar yang saat ini melambong tinggi hingga kesulitan bagi nelayan tradisional untuk membeli, ditambah sulitnya ikan akibat paktor cuaca.

Keluhan dan keresahan itu telah disampaikan oleh salah seorang nelayan tradisional kepada wartawan ketika ditemui di warung kopi persis disamping kantor kejaksaan negeri Belawan pada Rabu 01 Febuari 2023 sekitar pukul 13:00 wib.

Anjo Seregar yang merupakan nelayan tradisional pukat layangan yang merupakan warga Bagan lorong Gereja di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan menyampaikan keluhannya kepada wartawan terkait mahalnya harga minyak solar dari mulai 5.150 lima ribu seratus lima puluh rupiah kini sudah mencapai 6800 enam ribu lapan ratus rupiah jelas kami mengeluh sehingga berdampak buruk bagi kami,”ucap Anjo

Dalam keluhnya kembali dikatakan kami meminta kepada pihak yang terkait kalau bisa harga minyak itu disubsidikan lah untuk kami sebagai nelayan tradisional atau tidak diturunkan harganya saya heran masak dari mulai harga 5150 tiba tiba naik menjadi 6800 kalau bisa turunkan lah maksimalnya 6500 jadi setara dengan kami selaku nelaya tradisional ini ditambah masih maraknya pit bood kalau itu terlalu sangat menganggu kami sebagai nelayan tradisional”katanya juga.

Sementara itu pembina Kolaborasi Jurnalis Medan Belawan Heri laut terpaksa harus angkat bicara terkait apa yang sudah dikeluhkan oleh nelayan tradisional ucapan pedas dikatakan kepadanya kalau masalah itu biar nanti seluruh anggota wartawan kita yang tergabung dalam wadah kolaborasi Jurnalis Medan Belawan ini,akan kita perintahkan semua untuk menyoroti terkait itu, karena apa dari dahulu selalu saja nasib nelayan tradisional selalu dijolimi bukan sampai disini saja.kita juga akan perintahkan anggota untuk soroti itu pukat pit bood karena itu sangat menganggu juga penghasilan nelayan tradisional,”tegas pembina Kolaborasi JMB Heri laut.(Handoko)

scroll to top