Menteri UKM: Koperasi Harus Bisa Menjadi Model Wirausaha Modern

WhatsApp-Image-2020-12-06-at-20.46.27.jpeg

KLATEN  (benuanews.com)  — Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengajak koperasi supaya meningkatkan diri menjadi model wirausaha modern. “Koperasi dapat melatih para anggotanya agar tidak hanya terkungkung dalam menjalani usaha kecil atau perorangan saja”, kata Teten kepada wartawan saat mengunjungi Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspetasari Desa Klepu Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten pada Sabtu (5/12).

“Saya ingin melihat perkembangan koperasi pada sektor produksi. Koperasi ini dapat menjadi role of mode karena skala produksi sudah besar”, lanjut Teten pada saat mengunjungi tempat produksi pakan ternak di KJUB Puspetasari. Para peternak diharapkan tidak hanya berbisnis skala kecil tetapi memiliki usaha skala besar.

Roslan Rosidi sebagai Direktur KJUB Puspetasari menyatakan bahwa “Koperasi kami memiliki anggota sebanyak sembilan koperasi primer”, katanya ketika dihubungi benuanews. Diceritakan pula bahwa Koperasi yang dipimpinya sudah memiliki tiga pabrik diantaranya di Ceper Klaten, Magelang dan Kabupaten Probolinggo. “Kantor pemasaran kami ada di Cirebon dan Banyumas. Jumlah produksi yang dimiliki berupa nutrifeed mencapai 150-170 ton perhari”,lanjut Roslan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam kunjunganya didampingi Sujarwanto Dwiatmoko Pjs Bupati Klaten. Disaat yang sama Menteri UKM juga mengunjungi Koperasi Batur Jaya milik Badrun Munir yang usaha bidang pembuatan logam. Dijelaskan oleh Badrun bahwa saat ini usahanya tidak bisa mensuplai Blog Rem ke PT KAI dikarenakan usahanya kalah dengan produksi Australia. “Kami berharap PT KAI juga bersedia kerja sama lagi dengan koperasi kami, karena sudah lama kerja sama”, ungkap Badrun. (Kontributor:barry)

scroll to top