Mengaku Belum Terima Pembayaran atas Pembebasan Lahan, Warga Sago Bakal Tutup Jalan Dua Jalur Painan-Padang

IMG-20220325-WA0052.jpg

Painan, Benuanews.com,- Seorang warga Sago bernama Zal Hendri yang mengaku sebagai adik kandung Syafridon, pemilik tanah yang terkena pelebaran jalan jalur dua Painan-Padang akan menutup jalan yang akan menuju Padang dari arah Painan. Ia mengaku kalau kakaknya Syafridon belum menerima pembayaran atas pembebasan tanah tersebut.

Lahan yang akan ditutup di kilometer 5 yang sebelumnya merupakan tanah milik Syafridon kakak kandung Zal Hendri.

“Penutupan jalan ini opsi terkahir. Kami dari pihak pemilik tanah mungkin mau minta maaf atas ketidaknyamanan karena tak ada opsi lainnya,” kata Zal Hendri kepada Benuanews.com Jumat (25/3/2022).

Zal Hendri mengaku sebelumnya telah berupaya bersama kakaknya untuk mendapatkan hak dari pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalur dua Painan-Padang tersebut.

“Kami hanya ingin hak kami, bisa dilakukan pembayaran karena kami sudah coba berbagai macam upaya tapi tidak direspon sehingga diambil opsi terakhir untuk tutup jalan itu,” kata Zal Hendri.

Zal Hendri menurut rencana akan menggandeng kuasa hukum untuk memudahkannya mendapatkan hak kembali yakni luas tanah sebanyak 87m x 6m

Zal Hendri telah berulangkali bertanya kepada sejumlah pihak yang bertanggung jawab atas proyek jalan jalur dua soal haknya yang belum dibayarkan.

“Kita sudah tanyakan kepada bupati, dan Kadis PUPR Kab Pesisir Selatan, namun, dari semua yang ditanyai, tak satupun yang bisa memberikan jawaban kapan tanah tersebut bisa dibayarkan.

“Sampai sekarang tanah tersebut masih atas nama kakak saya Syafridon, belum ada peralihan. Dia juga masih ditagih pajak yang terakhir sampai Desember 2021 kemarin,” kata Djamaludin.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari pihak-pihak tersebut.

( Marlim)

scroll to top