Masjid Baitul Auliya Komplek Kantor Gubernur Sumbar, Megah Tapi Bocor Dimana-mana. Memalukan

IMG-20211220-WA0020.jpg

Padang, Benuanews,- Kalau anda shalat di Masjid Baitul Auliya Komplek Kantor Gubernur Sumbar sewaktu hujan, jangan kaget kalau ada air yang jatuh di kepala anda. Meski kelihatan megah dan baru, akan tetapi masjid tersebut sudah banyak yang bocor di sana sini. Padahal masjid tersebut belum genap setahun diresmikan pemakaiannya.

Masjid Baitul Auliya dibangun dimasa pemerintahan Gubernur Irwan Prayitno. Dengan menghabiskan dana sebesar Rp 5.542.517.000,- yang bersumber dari dana APBD Prov Sumatera Barat tahun 2019-2020. Hanya butuh waktu kurang dari satu tahun, pembangunan masjid tersebut selesai dikerjakan.

Masjid Baitul Auliya diresmikan pada tanggal 8 Januari 2021 oleh Gubernur saat itu Irwan Prayitno. Dengan diresmikannya masjid Baitul Auliya, maka kegiatan shalat berjamaah dan shalat Jumat di kantor Gubernur dilaksanakan di masjid tersebut.

Tapi sayang, belum genap satu tahun diresmikan, masjid megah tersebut sudah mengalami kebocoran di setiap sudutnya. Alih-alih memberikan kenangan manis diakhir jabatannya, yang ada malah meninggalkan masalah.

Yang lebih memalukan lagi saat kunjungan Menteri Dalam Negeri ke Sumbar. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaksanakan shalat Jumat di Masjid Baitul Auliya. Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang membuat air menetes disetiap sudut ruangan masjid. Penulis yang ikut shalat Jumat di sana mengalami sendiri ada air yang menetes menimpa kepala penulis.

Kepala Biro Bintal dan Kesra Drs Syaefullah MM melalui telpon selulernya mengatakan, pembangunan Mesjid Baitul Auliya tersebut berada dibawah koordinasi Biro Umum. “Segala yang menyangkut tentang pembangunan operasional Masjid Baitul Auliya di bawah koordinasi Biro Umum” ujar Syaefullah.

Kami coba menghubungi salah seorang staf Biro Umum, akan tetapi hp yang bersangkutan tidak aktif.

Des salah seorang jamaah Masjid Baitul Auliya berharap agar Gubernur memanggil pemborong yang sudah mengerjakan proyek Masjid tersebut. “Pemborong harus bertanggung jawab dengan keadaan ini” ujar Des. Masa iya belum genap setahun diresmikan udah bocor kayak gini, gerutu Des.

Jamaah lain yang nggak mau disebutkan namanya berharap agar pemborong yang mengerjakan Pembangunan Masjid Baitul Auliya dimintai pertanggung jawabannya. “Gubernur harus bertindak, kapan perlu laporkan ke Kejaksaan atau Kepolisian agar pemborongnya ditindak” ujarnya.
(Marlim)

scroll to top