LABUSEL, BENUA SUMUT NEWS – Puluhan Tenaga Honorer Yang di rumahkan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Menggelar untuk rasa didepan kantor Bupati Desa Sosopan Kecamtan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara Kamis 25/8-2022.
Pengunjuk rasa meminta Bupati Labuhanbatu Selatan H.Edimin agar menjelaskan status mereka yang masih di rumahkan Senagai honorer tanpa ada kejelasan .
Para pengunjuk menggelar aksi dan menyampaikan orasi di depan Pintu gerbang Kantor Bupati tanpa ada tanggapan dari badan kepegawaian daerah(BKD) serta pihak pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Selaku Ketua aksi, Diamonangan Siregar,”saat di konfirmasi,”mengatakan ada nya dugaan penyuapan terkait tenaga honor,kenapa yang lama gak di pakai apakah kerja mereka tak bagus,belum tentu juga kan,dan kalau yang belum tentu juga bagus,bahkan kalau yang baru pasti masih belajar juga kan di instansi nya,”tandasnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut,mereka meminta,1-Bupati Labusel menjelaskan kepada mereka(tenaga honorer)yang sampai saat ini status nya masih di rumah kan sebagai tenaga honorer,2-apabila Pemkab CQ Bupati Labusel beralibi untuk efesiensi anggaran kenapa masih ada penambahan tenaga honorer. 3-Pemkab Labusel kami duga telah melakukan penzdoliaman dengan penyalahgunaan wewenang, sebagai Bupati beserta pimpinan OPD terkait dengan menghalangi tenaga honorer pemkab labusel untuk mengikuti seleksi Pemberkasan penerimaan PPPK yang saat ini dilaksanakan oleh pemerintah pusat sehingga kami tidak bisa mengikuti.4-meminta DPRD kab.labusel sebagai wakil rakyat untuk memanggil Bupati Labusel.5-meminta Bupati Labusel untuk memanggil kami bekerja kembali.dan meminta pemkab labusel menghargai pengabdian kami bekerja serta memberikan kami peluang untuk mengikuti seleksi penerimaan PPPK sesuai ketentuan yang berlaku salah satu syarat harus masih aktif bekerja sebagai honorer.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman,meskipun tidak ada tanggapan dari pihak terkait. (K.Nasution)
