Banggai-Sulteng, Benua News.com-
Aktivitas PT Ani (Aneka Nusantara Internasional) di kecamatan Bunta kabupaten Banggai propinsi Sulawesi tengah di nilai mencemari lingkungan,
Pasalnya di salah satu area lingkar tambang Tepatnya di kelurahan kalaka ,kec bunta warga keluhkan bahwa aliran air sungai yg di manfaatkan sehari-hari oleh masyarakat berubah warnanya menjadi merah, karena akibat aktivitas perusahaan PT ANI, kata Ly warga sekitar
Ucapnya juga dgn adanya air berubah warna menjadi merah sehingga para warga di pesisir pantai kalaka tidak bisa mencuci pakaian dan mandi di
Sungai seperti dulu kala sebelum adanya perusahaan
beraktivitas,
Kemudian di sekitaran jalan umum yg di lalui mobil perusahaan untuk menuju ke Jeti itu di saat musim hujan menjdi becek dan di saat kemarau maka berdebu sehingga para pengguna jalan umum sangat terganggu dan di saat istirahat malam hari suara suara alat berat (bising) sambungnya lagi.
Kemudian seorang IRT yg namanya enggan di sebut inisial (TN) mengeluhkan juga tentang uang dampak yg selama perusahaan beroperasi tidak pernah tersentuh, padahal ucapnya kami sangat terganggu juga, (Aer so merah, malam susah tidor karena bising, tambah lagi anak anak lokal banyak di PHK,) di mana dampak positifnya ??
Nada bertanya,,,
Harusnya pemerintah kecamatan, kabupaten, propinsi,sampai ke pusat di tinjau kembali aktivitas Tambang PT ANI ini, kami bukan menolak tambang ,tapi harus ada keseimbangan , kekayaan alam kami di keruk tentunya mereka juga harus sejahterakan warga sekitar, tutup.
Star
