Indonesia dikenal sebagai negara yang besar dan kaya akan berbagai macam hal, tetapi kini kian hari praktek praktek ketidakpatasan terhadap kehidupan bersama semakin menjadi-jadi.
Sebagai salah satu persoalan yang paling sering terjadi pada kesempatan sekarang ini yaitu, seperti masalah kelaparan secara masal yang masih melanda dari waktu ke waktu, tetapi itu sebuah pengecualian dan hampir selalu disebabkan oleh politik manusia, ketimbang bencana alam. Tidak ada lagi kelaparan alamiah didunia, yang ada hanya bencana kelaparan politik sehingga tidak akan pernah salah dengan angapan bahwa ketika ada rakyat yang mati kelaparan, itu terjadi karena politisi yang menginginkannya.
Dunia memang sedang menciptakan sebuah kepalsuan yang tersusun secara sistematis, berjuta juta umat dipalsukan dengan sebuah goresan dan dentuman yang dasyat sehingga melahirkan sebuah ketidaksanggupan masal.
Mayat-mayat hidup ditemukan dan selalu berkeliaran di alam bebas yang tak terhitung jumlahnya, semuanya berada dalam sebuah kepercayaan yang sistematis tetapi hancur lebur akibat dentuman politisi yang menginginkan sebuah kerusakan masal terjadi akibat pola dan gaya pada sebuah gesekan yang menghancurkan sisi-sisi kehidupan manusia itu sendiri.
Segala epistemologi dibangun hanya untuk menyesatkan sesama sehingga melahirkan sebuah kemangkrakan yang terhambar dimana-mana. Ke-Tuhanan, keberadaban,kemanusiaan, jadi hancur, hal kemanusiaan tidak dapat dipertimbangkan lagi terkait dengan kebenarannya, karena semuanya kelihatan manis tapi isinya bobrok, anehnya lagi kita tidak seperti apa yang diharapkan oleh Bung Karno tentang PANCASILA sebagai dasar negara yang ada dan yang sering ramai dibicarakan hanyalah bagaimana manusia selalu tertawa dan saling menjatuhkan sesama, seolah-olah itu adalah sebuah kewajiban, akibatnya nasionalisme Indonesia tidak akan utuh karena menjalankan segala roda-rodanya tampa menggunakan perekat pancasila.
HANYA PANCASILA YANG ABADI, Kembalikan sila keTuhanan yakni dengan tiada egoisme agama, dan hendaknya negara Indonesia sebagai suatu negara yang berTuhan, sehingga dengan sendirinya rasa kemanusiaan akan tumbuh, yang efeknya nanti akan menghidupkan kembali semua lini kemanusiaan bangsa Indonesia serta mampu menciptakan sebuah persatuan nasional yang berbasis kerakyatan tetapi dipimpin melalui permusyawaratan dan perwakilan sehingga mampu menciptakan satu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA
SEGENAP CIVITAS AKADEMIKA SMAK.SANCTISSIMA TRINITAS RANGGU.
BANGSA YANG KUAT LAHIR DARI JIWA PATRIOTISME, DAN NASIONALISME