Ketua Lembaga KPK Markas wilayah Sampang Angkat Bicara Terkait Beredar Video Kapolres Sampang

20220616_181307_copy_1152x1152.jpg

Sampang-Madura,Benua News.com-Dengan beredarnya video amatir berdurasi 2 menit 14 detik, dimana anggota polisi yang di ketahui seorang Kapolres di Kabupaten Sampang. Didalam postingan video tersebut dengan nada lantang sambil berteriak-teriak di ruangan rapat dan sempat terjadi adu mulut atau perdebatan dengan seorang yang di ketahui memakai kemeja batik. Mengenai pernyataan Kapolres Sampang, Ketua L KPK (Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi) Markas Wilayah Sampang angkat bicara.

Begini pernyataan Kapolres Sampang dalam unggahan video amatir tersebut :

“Etikanya sudah betul belum, anda sudah lulus sertifikasi belum, kalau sudah daftarkan ke Humas agar tau Kasi Humas ini mana yang terdaftar dan mana yang nggak, kalau tidak terdaftar ngapain dilayani, selama saya Kapolresnya, Saya Perintahkan Kasi Humas untuk beroordinasi secara professional ya, jadi yang dianggap Media adalah yang terdaftar di Dewan Pers dan mempunyai Sertifikasi sehingga tau Kode Etik Jurnalistik”, demikian sekelumit rekaman audio visual Kapolres Sampang, AKBP Arman, Selasa, (14/06/2022)

“Jika sudah penuhi itu dan tidak layani wartawan sesuai profesionalnya, anggota yang akan saya periksa, jelas Kasi Propam (dijawab Siap Kasi Propam), itu aja ya, Kasi Humas sudah jelas ya, perintah saya dari kemarin waktu kita MOU sudah jelas ya, pastikan bahwa wartawan yang terdaftar pada Dewan Pers dan memiliki Sertifikasi terkait Jurnalistik, sehingga semua misalnya dianggap Produk Karya Jurnalistik atau bukan, jadi gak ada sembarangan itu, saya wartawan saya ini, harus jelas dulu, terdaftar belum pada pokja, ada pokja, kalau kita layani semua 1000 (seribu) lebih itu, gak jelas itu!”, lanjut Arman.

Menanggapi pernyataan Kapolres setempat, Ketua L KPK Mawil Sampang H. Suja’i mengatakan, seharusnya seorang pemimpin harus bijaksana dan seharusnya berbicara yang mencerminkan seorang pemimpin.

“Kami merasa kecewa dengan pernyataan Kapolres Sampang dengan etika gaya bicaranya yang menuding dan menghina profesi wartawan. Seharusnya sebagai pemimpin harus bisa berbahasa seorang yang bijak dan santun, elok dalam menyampai kan sesuatu. bukan malah sebalik nya bicara arogan,” ucap H Suja’i, Kamis (16/06/2022) Ketika Dikonfirmasi oleh awak media.

Selain itu H.Sujai mengungkapkan, Kapolres Sampang harus bisa mengendalikan emosinya. Ia juga menjelaskan bahwa media adalah partner kepolisian yang harus bersinergi.

“Media itu adalah partner kepolisian jadi harus bersinergi bukan malah menghina profesi seorang jurnalis. Kami berharap kepada Kapolri maupun Kapolda Jatim bisa mengevaluasi lagi terkait kinerja Kapolres Sampang,” ungkap H.Suja’i berharap.

( star )

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top