Mungka (benuanews sumbar) — Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota, berkumpul dengan beberapa tokoh Jorong Sopan Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Sumatera Barat, bertempat dirumah salah satu tokoh yang ada didaerah tersebut.
“Kita berkumpul disini dalam rangka silaturahmi dan saling kenal, saya sebagai anggota DPRD dari pemilihan daerah ini perlu datang menyambangi masyarakat, apalagi saat ini saya sebagai ketua pemenangan bakacalon Bupati dan Wakil Bupati 50 Kota, ada pilkada mendatang ” kata Deni Asra Ketua DPRD Kabupaten 50 dan juga tokoh mungka. saat mendatangi masyarakat beberapa waktu lalu di Sopan.
Dia mengatakan, maksud kedatang ke jorong Sopan bersama dengan rombongan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwasan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan didukung untuk maju pada pilkada mendatang adalah M Rahmad dan Asyirwan Yunus yang sudah mendaftar ke KPU pada waktu yang lalu.
Kedatangan juga memperkenalkannya sebagai ketua Tim Pemenngan salah satu bakalcalon yang akan maju pada pilkada, dan bersama sama dengan masyarakat untuk memenangkan calon tersebut.
Deni Asra juga menyampaikan, kalau pasangan wabup diatas menang,maka mereka akan memajukan pendidikan dan mencari program sekolah gratis sampai ketingkat perkuliahan,hal itu berlatar belakang karna cabup tersebut adalah seorang ilmuwan yang telah banyak diketahui orang dan beliaupun adalah kemenakan rektor salah satu universitas diPadang.
Hari pertama tujuan kedatangan adalah untuk mencari tokoh-tokoh masyarakat yang bisa mendukung penuh pasangan tersebut sekaligus dijadikan tim sukses.
Deni juga menyampaikan bahwa pasangan tersebut juga akan membantu apa yang paling dibutuhkan untuk saat sekarang ini oleh masyarakat Nagari Simpang kapuak.
Beberapa tokoh masyarakat saat itu mengusulkan kalau yang paling utama saat ini adalah jaringan dan paket internet untuk anak-anak sekolah,karena mereka semua belajar online sementara tidak semua jorong dinagari simpang kapuak dapat jaringan internet.
Disamping itu,salah satu toke gambir dan juga tokoh masyarakat yaitu Bapak Meri mengusulkan, bahwa disamping internet yang sangat dibutuhkan,masyarakat kami juga membutuhkan informasi-informasi tentang pertanian yang akan bernilai jual tinggi dimasa yang akan datang.
“Beliau menyampaikan itu karna sudah tidak adalagi nampak peluang untuk kenaikan harga gambir yang anjlok beberapa tahun terakhir” ujarnya
Meri menambahkan Simpang kapuak adalah salah satu penghasil gambir terbanyak di Kabupaten 50 kota, lebih kurang 90% penduduk bermata pencarian sebagai petani gambir.
Mengingat banyak tokoh masyarakat yang hadir, disampaikan kepada ketua DPRD, untuk saat ini mungkin ‘porang'(salah satu nama tumbuh-tumbuhan yang berbentuk umbi) adalah salah satu tanaman yang bagus ditanam masyarakat untuk pengganti tanaman gambir, masyarakat simpang kapuak sangat berharap kepada calon bupati, melalui ketua,kalau seandainya pasangan ini berhasil menjabat nantinya, mereka bisa mencari peluang-besar tentang pertanian dan memberikan kabar secepatnya kepada kami” katanya. (AY)