Mataram NTB benuanews.com – Kantor Wilayah kementerian hukum dan ham (Kemenkumham) NTB menggelar serangkaian acara dalam rangka Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021, Kamis (21/10) bertempat di halaman kantor Kemenkumham NTB secara virtual.
Kegiatan virtual tersebut dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto Beserta seluruh staf serta beberapa perwakilan penerima bantuan sosial baik dari ASN Kemenkumham itu sendiri maupun masyarakat umum yang berhak menerima.
“Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HDKD ini yaitu Bakti sosial dengan thema Kumham Peduli Kumham Berbagi dan Empati Kumham,” Jelas Kakanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto saat di wawancara awak media usai mengikuti peringatan HDKD via virtual yang diselenggarakan Kemenkumham RI, (21/10).
Lanjut Haris, dalam rangka HDKD ini Kanwil Kemenkumham NTB menyelenggarakan 3 kegiatan bakti sosial yaitu Kumham Peduli Kumham Berbagi, selanjutnya Empati Kumham dan yang terakhir adalah kegiatan Donor darah.
Kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi itu sendiri, menurut Haris, diperuntukkan kepada ASN Kemenkumham dan masyarakat umum yang terdampak pandemi Covid-19. Sekitar ratusan ribu bingkisan sembako yang disebarkan oleh kemenkumham di seluruh NTB. Sedangkan Empati Kumham itu sendiri diperuntukkan kepada ASN Kemenkumham yang meninggal akibat covid-19.
“Kegiatan barusan telah dilakukan simbolis dan serentak secara nasional yang diikuti oleh seluruh Kemenkumham Wilayah se-indonesia,” Ungkap Haris.
Bakti sosial lainnya juga di laksanakan di seluruh wilayah yaitu Donor darah yang saat ini khusus di NTB masih sedang berlangsung.
“Kegiatan -kegiatan yang dilakukan tersebut bersifat sosial di laksanakan dalam rangka HDKD yang bersumber dari seluruh keluarga besar Kemenkumham,” jelas Haris.
Disamping kegiatan yang bersifat sosial, kemenkumham NTB juga menggelar Fashion show dalam rangkaian HDKD ini.
Kenapa kegiatan Fashion show ini dilakukan?
“Sehubungan dengan akan digelarnya WSBK di NTB, maka kami menganggap perlunya persiapan yang kita lakukan dalam rangka mempromosikan apa yang di punyai oleh NTB, dan salah satunya kami memperkenalkan pakaian ala NTB,” jelasnya.
Oleh karena kita punya beberapa kelebihan khususnya pada pakaian adat dan pakaian santai, maka perlu kiranya kita perkenalkan ini kepada para penonton yang datang ke NTB saat WSBK, baik kepada penonton lokal indonesia maupun penonton manca negara.
“Keunikan yang NTB punya ini perlu di tunjukkan kepada penonton WSBK, oleh karenanya melalui HDKD ini kami gunakan sebagai persiapan kita dalam rangka menumbuhkan kembali perekonomian yang sempat lumpuh akibat covid-19 untuk memperkenalkan pakaian NTB di depan para penonton WSBK.” tutur Haris.
Ini salah satu bentuk kepedulian Kemenkumham untuk membantu pelaku usaha di NTB agar momen WSBK dan MotoGP ini akan benar-benar bisa termanfaatkan untuk menghidupkan kembali roda ekonomi kita khususnya di bidang pakaian khas NTB.”Tutup Haris.(Arf)