Kabid Humas Polda Sumsel:Marhaban Ya ramadhan kedatangan mu kami rindukan


PALEMBANG,-(benuanews.com),-
Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Dikutip dari kitab Durrotun nasihin serta berbagai kitab hadist lainnya Muslim kerap menyambut malam Nisfu Syaban dengan beribadah sepanjang malam. Beberapa amalan yang biasa dikerjakan saat malam nisfu syaban seperti shalat sunnah, membaca surah, serta berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Menjadi salah satu malam istimewa, lantas, kapan malam Nisfu Syaban tiba?

Saat dimintai keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM usai Sholat Subuh dimasjid Alaman Komplek Pakri Palembang Ahad 5 Maret 2023 Kapan malam Nisfu Syaban? Dia menyebutkan Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, Nisfu Syaban jatuh pada mulai Selasa, 7 Maret 2023 malam hingga Rabu, 8 Maret 2023. Hal tersebut, menurutnya,berdasar kan pengamatan di beberapa titik di Balai Rukyat Nahdlatul Ulama (NU) pada 20 Februari 2023 silam. “Dapat disimpulkan bahwa hilal tidak terlihat, sehingga bulan Rajab 1444 H digenapkan menjadi 30 hari, dan 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023,” dan lebih kurang 16 hari lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan Marhaban Ya ramadhan kedatanganmu kami rindukan yang ketentuan 1 ramadhan nya kita tunggu pengumuman dari kementerian Agama Republik indonesia jelasnya,”untuk itu mari mulai saat ini kita isi kegiatan kita dengan nilai nilai ibadah sesuai lambang Polri Rastra Sewakottama ” Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa ajaknya, saat dihubungi wartawan

“Supriadi menerangkan,dari data yang kita baca dari berbagai media malam Nisfu Syaban atau Lailatul Mubarakah diperingati setiap tanggal 15 Syaban. Berbeda dengan kalender Masehi yang dimulai sejak tengah malam, pergantian hari pada kalender Hijriah dilakukan lebih cepat, yakni setelah Matahari terbenam atau waktu maghrib. Oleh karena itu, Nisfu Syaban akan jatuh sejak Rabu (7/3/2023) setelah waktu maghrib hingga Kamis (8/3/2023) sebelum maghrib.ujar Alumni Akpol 91

“Sehingga sejak Selasa malam itu sudah masuk malam Nisfu Syaban,” imbuhnya.
Apa itu Nisfu Syaban? , Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Syaban) dalam kalender Islam. Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India. Nama-nama ini diterjemahkan menjadi “malam pengampunan dosa”, “malam berdoa”, dan “malam pembebasan”, serta seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah. Bahkan di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur. Di sisi lain seperti menurut dilaman NU Online, Nisfu Syaban merupakan salah satu hari istimewa lantaran diyakini menghapus semua dosa mereka yang memohon ampun. Hal itu sejalan dengan hadis Rasulullah SAW, sebagai berikut: “Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman). Oleh karenanya, di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca surah-surah disertai memperbanyak doa.

Sementara keesokan harinya, umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa. Ibadah puasa ini selaras dengan sebuah hadis Nabi SAW, yakni: “Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya.” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman) oleh karena itu kita menghimbau manfaatkan sisa sisa umur hidup kita didunia ini senantiasa kita niatkan kegiatan dan aktivitas kita sehari hari untuk kegiatan positif yang ada nilai ibadah “Tutupnya.(wahyudi)

scroll to top