Solok Selatan (benuanews.com) — Ruas jalan propinsi di Bukit Manggiu Kab. Solok Selatan terus diperbaiki dan ditingkatkan setiap tahunnya. Tahun ini jalan yang sangat vital menghubungkan ibukota kabupaten Padang Aro dengan 3 kecamatan lain (Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari, dan Sangir Balai Janggo) tersebut kembali mendapatkan kucuran dana dari APBD Propinsi Sumatera Barat.
Pj. Sekretaris Daerah Kab. Solok Selatan Doni Rahmat Samulo mengatakan bahwa tahun ini jalan di Bukit Manggiu tersebut kembali mendapatkan dana perbaikan senilai Rp 6 Miliar.
Informasi ini menurut Doni baru saja didapatkannya dalam rapat koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumatera Barat bersama Pemprov dan kab/kota di auditorium gubernuran di Padang, Senin 8/3/21.
“Tadi Kadis PU&PR Sumbar Pak Fathol sampaikan bahwa perbaikan jalan Bukit Manggiu segera dilaksanakan tahun ini senilai Rp. 6 Miliar,” terang Doni.
Doni juga menyampaikan bahwa dalam rakor yang dihadiri langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi tersebut, Wagub Audy Joinaldy juga menekankan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendukung upaya Pemkab Solok Selatan untuk memperlancar akses jalan dari dan menuju Solok Selatan.
“Termasuk jalan Solsel ke Dharmasraya, Alahan Panjang, dan ruas jalan lainnya menurut Wagub harus menjadi prioritas Dinas PU&PR Provinsi untuk membantu pembangunannya,” ujar Doni terkait instruksi Wagub kepada OPD terkait.
Dalam eksposenya di hadapan gubernur dan wagub, Doni yang hadir bersama OPD terkait meminta agar beberapa ruas jalan strategis propinsi dan nasional di Solsel dapat terus dilanjutkan pembangunannya.
Diantaranya akses jalan Solsel menuju Dharmasraya, ruas jalan nasional Surian – Batas Jambi, jalan Padang Aro – Lubuk Malako, Lubuk Malako menuju Abai, serta beberapa ruas jalan lainnya.
“Jalan ini penting untuk membuka akses dengan daerah lain dan untuk membantu peningkatan perekonomian kita di Solok Selatan,” jelas Doni dalam rakor tersebut.
Tidak hanya jalan Bukit Manggiu, Doni juga menyampaikan bahwa Pemprov melalui Kepala Dinas PSDA juga menyampaikan bahwa beberapa Daerah Irigasi (DI) akan dibangun tahun ini, termasuk DI di Pekonina.
Kemudian pemprov juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 mendatang akan diluncurkan program penataan kawasan. Dan salah satu daerah yang akan menjadi prioritas adalah kawasan Kampuang Tarandam yang setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir di Solsel.
Sementara itu, Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan Yolly Hirlandes Putra mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU&PR propinsi terkait pekerjaan jalan di Bukit Manggiu tersebut.
Dia belum bisa memastikan titik lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan Dinas PU&PR Propinsi di Bukit Manggiu tersebut.
“Besok salah seorang kasi langsung kita tugaskan untuk berkoordinasi dengan dinas PU propinsi terkait pekerjaan jalan di Manggiu,” terang Yolly. ( Helfi yulinda )
