Progresifitas Ekonomi Bagi Kalangan Milenial Dihadiri Tiga Kepala Daerah

IMG-20210330-WA0112.jpg

Payakumbuh – Acara Bincang santai dengan tema “Progresifitas Ekonomi Bagi Kalangan Milenial Di Masa Pandemi dan Era Teknologi Industri 4.0” yang diinisiasi oleh Balai Wartawan Luak Limopuluah, digelar di Agam Jua Art and Culture Cafe, Kawasan Batang Agam, Selasa (30/3) menghadirkan momen langka dan spesial.

Betapa tidak, selain menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, duo kepala daerah yakni Wali Kota Riza Falepi dan Bupati Safaruddin juga dibuat hadir oleh Arfidel Ilham dan pengurus BW dalam kegiatan yang bisa dikatakan digelar spontan dan terencana dalam waktu singkat saja.

Menariknya dari acara tersebut, setelah Kang Emil beranjak pamit dari lokasi acara, tampak Wali Kota Riza Falepi berbincang akrab dengan Bupati Safaruddin.

“Baa kaba pak datuak? Lai sehat?,” kata Riza Falepi sambil menyalami Dt. Safar didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra.

Awak media yang menyaksikan turut mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar, tak kalah, Humas Pemko Payakumbuh juga ikut mengambil dari sisi foto berbeda.

Riza Falepi menyampaikan kalau Payakumbuh dan Limapuluh Kota adalah dua daerah yang tidak bisa dipisahkan, kearifan lokal yang kuat, walaupun administrasinya berbeda, namun masyarakat menyatu lebih kuat, bahkan peristiwa besar sejarah perjuangan bangsa komplit di sini.

Baru-baru ini, kepada media Riza juga menyampaikan ada beberapa proyek strategis yang bisa menumbuhkan industri di Luak Limopuluah untuk perlu dipikirkan bersama. Termasuk infrastruktur yang bisa diurus bersama seperti akses jalan, jembatan, irigasi, dan penanganan daerah aliran sungai (DAS).

“Rencana strategi pariwisata yang terintegrasi antara Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota akan memunculkan kesempatan bagi masyarakat merasakan peningkatan ekonomi yang lebih tinggi. Pada gilirannya nanti tentu akan meningkatkan kemakmuran masyarakat,” kata Riza.

Ketua Balai Wartawan Arfidel Ilham menyebut sangat salut dengan duo kepala daerah yang menjaga (yuni)

scroll to top