Ini Alasannya, Warga Desa Dusun Air Merah Sungai Gelam Blokir Jalan

IMG_20220126_015842.jpg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)- Ratusan Warga Dusun Air merah desa sungai gelam blokir jalan desa sungai Gelam yang dilalui mobil angkutan batu bara, mobil angkutan sawit dan mobil yang bermuatan besar lainnya, tepatnya di RT.19, Selasa 25/01/22

Aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan warga karena kesal dengan mobil angkutan batu bara maupun mobil angkutan lainya yang melintas dengan muatan berat yang mengakibatkan jalan desa sungai Gelam rusak parah dan sulit di lalui warga apalagi hari hujan

Aksi pemblokiran terjadi sejak pukul 08.00 wib Pagi (25/01/22) Selasa dan membuat kemacetan panjang terjadi baik dari arah Jambi maupun arah sebaliknya dari desa sungai Gelam.

Silitonga Salah satu pengguna jalan raya   menyampaikan”saya setiap hari melewati jalan ini dengan kondisi jalan yang cukup memperihatinkan,apalagi kalau hari hujan.

Dengan Kondisi jalan berlubang becek dan licin kasihan juga untuk masyarakat sekitar sungai Gelam,jangan sampai boikot jalan terulang lagi,dan saya ketahui juga pemboikotan jalan ini akibat angkutan truk batu bara Maupun truck angkutan lainnya yang sering melintas dan diduga itu menjadi penyebab jalan rusak,karena muatannya cukup berat tidak sesuai dengan kondisi jalan di sini” ujar Silitonga

Warga sekitar dalam aksi tersebut juga mengatakan kami sudah berkali-kali meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan tapi tidak pernah ditanggapi hanya diterima saja surat tapi nggak ada tindak lanjut, hingga kami warga melakukan pemblokiran jalan.

Dan tidak hanya itu saja warga sekitar sini sering terjatuh dari kendaraan roda dua nya,ada ibu – ibu yang mengantar anaknya sekolah jatuh dari motor hingga pakaian kotor semua dan balik kerumah hingga tidak jadi sekolah.

Sudah terjadi pemblokiran jalan,baru pihak perusahan kumpul dan sibuk untuk memperbaiki jalan dan menurunkan alat berat nya,kemarin kemana “cetus Warga sekitar

Ditempat yang sama Hasanudin Kades Sungai Gelam juga menyampaikan”kita sudah mempunyai group WhatsApp namanya forum perbaikan jalan, disitu ada dari perwakilan perusahaan,para kades, aparat desa dan tokoh masyarakat, terbentuknya group itu untuk membahas tentang pembangunan jalan yang sering dilalui para pelaku usaha.

Dalam group tersebut saya sudah sering mengingatkan dan meminta para pengusaha untuk berinisiatif memperbaiki jalan,dan didalam group hanya sebagian yang komen yang lain Ngintip saja tidak memperdulikan”kata kades

Lanjut Kades Hasan beberapa pendatang baru ada yang silahturahmi kesini cuma sekali aja,sampai sekarang tidak ada yang nongol.

Tambah kades Kalau nanti jalan rusak lagi dan respon perusahaan juga tidak ada dan warga blokir jalan,saya tidak tanggung jawab itu hak masyarakat,saya cuma bisa menghimbau kepada perusahaan tolong  perhatikan jalan ,jalan bagus bisa dipakai untuk kita semua “tegas kades

Rapat musyarawah yang dihadiri Kades,Kadus,Kapolsek Sungai Gelam, Bhabinsa, bhabinkamtibmas dan para organisasi kepemudaan (PP),para perwakilan perusahaan dan ratusan masyarakat yang hadir.

Telah terjadi dengan pembuatan berita acara dengan kesepakatan “apabila pernyataan yang telah disepakati tidak terealisasikan dengan berkontribusi memperbaiki jalan yang rusak, mobilitas perusahaan tidak boleh lewat jalan ini “Dalam berita acara tersebut

Setelah terjadinya kesepakatan antara warga dan perusahaan serta alat berat yang diturunkan dari salah satu perusahaan,warga mulai menggeser batang yang ada ditengah jalan dan mengijinkan para mobil Angkutan untuk melintas.

Dan perlu diketahui juga setelah lama perusahaan berjalan diwilayah sungai Gelam, baru terbentuk Juga kordinator untuk mengkoordinir perusahaan – perusahaan yang ada di desa sungai gelam.

(Ardi)

scroll to top