MAKASSAR||Benuanews.com-Kisruh pemberitaan yang viral di berbagai media sosial, media Online dan media cetak atas ulah Holywings Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menyayangkan dan mengecam keras Holywings Indonesia adanya promosi minuman alkohol gratis setiap Kamis untuk mereka yang bernama “Muhammad” dan “Maria”.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi mengingatkan agar Holywings ataupun pihak manapun tidak lagi mengulang perbuatan sensitif yang berpotensi menyinggung orang beragama di Indonesia.
“Jelas kami menyayangkan dan mengecam keras bentuk kelalaian ini. Imbauan sangat keras, bahwa hal-hal sensitif berbau agama harus dihindari. Mari bersama-sama kita jaga keteduhan, apalagi ini menjelang Pemilu sangat sensitif kalau digoreng-goreng,” kata Faiz saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Kamis (23/6/2022).
Faiz kemudian mengingatkan agar seluruh pihak menanamkan toleransi dalam setiap kegiatan maupun usaha mereka. Kendati manajemen Holywings Indonesia telah melakukan permintaan maaf terbuka, namun Faiz menilai langkah itu belum cukup.
Faiz mendesak agar Holywings Indonesia secara transparan memberikan sanksi kepada pihak yang menginisiasi promo sensitif tersebut. Ia ingin, sanksi diberlakukan agar menimbulkan efek jera bagi pelaku dan agar tidak muncul kasus serupa lagi.
“Kalau minta maaf ya kami memaafkan, namun demikian itu belum cukup, harus ada sanksi. Tidak menutup kemungkinan apabila dalam beberapa hari tidak ada tanda-tanda sanksi dan sebagainya, maka apakah nanti MUI bersurat atau menghadirkan pihak berwenang, wallahualam. Nanti kita lihat perkembangan dan respons Holywings,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Makassar, Periode 2017 – 2022, Muhammad Harun, sangat kecewa dan mengecam tindakan Holywings terkait promosi minuman alkohol gratis setiap hari kamis untuk mereka yang bernama “Muhammad” dan “Maria”.
Maksud apa Holywings melakukan tindakan seperti ini, ia menilai unggahan Holywings di sosial media memiliki dugaan penistaan terhadap agama dan melanggar undang-undang tentang ITE apalagi unggahan itu menjadi viral dan membuat gaduh serta kegusaran di masyarakat.
Unggahan tim promosi di akun instagram Holywings Indonesia yang viral
Hari ini kader GP Ansor dan Banser di DKI Jakarta telah melaporkan Holywings dan akan konvoi langsung ke Holywings, ini merupakan peringatan bagi semua untuk berhati-hati dalam bertindak atau memasarkan produk tertentu, ungkap Harun kepada media Benuanews, jumat, 24/6/22.
Muhammad Harun, yang juga merupakan Ketua DPW. Porlempika Sulsel ini, mengungkapkan bahwa nama Muhammad itu adalah nama yang sangat suci dan mulia bagi umat Islam sehingga bila ada hal seperti ini pastinya akan sangat melukai hati semua umat muslim.
“Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini dan pihak holywings atau siapa pun itu harus sadar serta tidak mengulangi tindakan serupa yang membuat gaduh di masyarakat, tegas Harun.
Holywings Indonesia menyatakan permintaan maaf terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama “Muhammad” dan “Maria”.
Holywings mengatakan telah menindaklanjuti tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang berat.
Permintaan maaf itu disampaikan Holywings lewat akun Instagram dan Twitter mereka @holywingsindonesia, Kamis (23/6). Holywings berharap publik menerima permohonan maaf mereka.
“Izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tutup mereka.
Sebelumnya unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings viral di media sosial. Promosi itu menyebutkan, mereka yang bernama “Muhammad” dan “Maria” bisa mendapatkan satu botol minuman alkohol gratis tiap Kamis dengan syarat membawa kartu identitas.
Demikian pula yang terjadi di Pusat hiburan malam (THM) Hollywings Bar & Lounge Tamalate, Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.
Menurut ketua harian Brigade Muslim Indonesia (BMI) Hanif, THM yang berada dikawasan Metro Tanjung Bunga itu diduga telah dengan sengaja mempromosikan minum beralkohol atau minum keras (Miras) bertuliskan nama Muhammad dan Maria bagi para pengunjung THM tersebut.
“Hollywings telah menghina simbol agama Samawi, yaitu Islam dan Nasrani,” kata Hanif di Makassar. Jumat, (24/6)
Sebagai muslim kami dari Brigade Muslim Indonesia merasa sangat kecewa terkait tindakan pihak Hollywings yang mencantumkan Nama “Muhammad dan Maria” di promo minuman beralkohol, tambah ketua harian BMI ini.
Diketahui melalui akun media sosial (Instagram) manajemen menawarkan bagi para pengunjungnya bernamakan Muhammad atau Maria akan mendapatkan promo minuman beralkohol gratis.
BMI menilai tindakan manajemen Hollywings Makassar itu biadab, yang tidak berpendidikan.(RSB#)