Hoax!! Anggota TNI Viral Di Medsos Dituduh Mencuri Buah Sawit Di Sungai Bahar,R Pemilik Akun Di Laporkan

IMG-20230514-WA0022_Icdi3kZO3N.jpeg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Maraknya Pemberitaan Melalui akun aplikasi Tik-Tok yang di sebar di beberapa group yang memuat narasi anggota TNI terlibat pencurian buah kelapa sawit dan berasal dari satuan Ajenrem Jambi membuat masyarakat bertanya-tanya akan kebenaran berita tersebut.Minggu 14/5/2023

Para wartawan  mencoba menelusuri Beberapa sumber untuk mendapatkan informasi dari kebenaran dari berita yang beredar tersebut.

Menurut keterangan di lapangan bahwa anggota TNI yang sedang bertugas dilapangan adalah aparat yang di minta khusus anggota keluarganya yang juga tergabung dalam kelompok tani maju bersama untuk mengawasi kegiatan kelompok tani maju bersama yang akan menduduki lahan seluas 399 hektar yang secara administrasi dari kementerian kehutanan telah di keluarkan SK nya untuk Kelompok Tani Maju Bersama.

‘Iya bang,ada anggota TNI yang masih ada hubungan keluarga kelompok kami minta tolong untuk mengawasi kegiatan kelompok tani maju bersama yang masuk ke lahan untuk menduduki lahan yang telah di keluarkan SK Pelepasan nya dari kementerian” kata tim kelompok tani maju bersama

Menurutnya, Anggota TNI yang bertugas cuma sekedar mengawasi jangan sampai ada kisruh yang di timbulkan akibat kelompok tani maju bersama masuk ke lahan sawit yang telah di lepas SK nya oleh kementerian

“Anggota TNI cuma mengawasi kami, karena kami takut nanti adanya situasi yang tidak kondusif dilapangan dikarenakan anggota kelompok tani yang berjumlah sekitar tiga puluhan orang masuk untuk menduduki lahan, dan selama anggota TNI ada bersama kami beberapa hari ini masyarakat juga tenang” sambung nya

Lebih lanjut menurut keterangan tim kelompok tani mengatakan bahwa tidak benar anggota TNI yang mengawasi mereka terlibat pencurian dan mengatakan itu berita hoax yang sengaja di sebar oleh oknum berinisial R untuk menghasut.

” Kalau aksi pencurian itu tidak ada, karena anggota TNI sifatnya cuma mengawasi kami dalam menduduki lahan sawit tersebut, bahkan anggota TNI turut memediasi masyarakat yang lahannya tumpang tindih kepemilikan nya untuk duduk bersama dan Alhamdulillah semuanya masyarakat mau bersatu, dan yang menyebarkan berita itu melalui tiktok adalah  oknum yang sengaja membuat kegaduhan, karena kenyataannya di lokasi bahwa yang menyebarkan berita itu adalah oknum-oknum yang selama ini membuat masyarakat yang ada lahannya di wilayah kelompok tani tersebut di buat resah dengan kelakuannya” sambung nya lagi

Sampai berita ini diturunkan, tim kelompok tani maju bersama dan Anggota TNI yang di beritakan akan melaporkan pemilik akun tik tok ke Polda Jambi sebagai bentuk pelanggaran undang-undang ITE dan pencemaran nama baik.

(Red)

scroll to top