Payakumbuh – Ternyata, duet Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi-Erwin Yunaz yang populer dengan julukan F-Win, tak hanya berhasil membangun sarana infrastruktur fisik dan bidang pendidikan saja.
Namun lebih jauh dari itu, melalui sentuhan tangan dingin dan kepiawaian Wawako Haji Erwin Yunaz (HEY), daerah ini juga berhasil membangun sektor ekonomi masyarakat melalui program pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk pengelolaan industri ‘plat merah rasa swasta’ seperti sentra IKM Randang Payakumbuh yang telah berhasil mengharumkan nama Kota Payakumbuh ke tingkat dunia.
Ketika ditanyakan kepada HEY, apa bisakah mengelola industri plat merah rasa swasta? Jawabnya, kenapa tidak. Itu hanya masalah kebiasaan.
“Kita memiliki banyak hal yang tidak dimiliki swasta. Seharusnya, kita mampu melahirkan unit-unit bisnis yang jauh lebih baik,” ujar HEY, sang inisiator yang telah berhasil melahirkan Payakumbuh City of Randang yang kemudian jadi magnet datangnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk datang berkunjung ke Kota Payakumbuh guna melihat secara dekat sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Randang Payakumbuh yang sukses melambung nama daerah ini di kancah internasional.
Kepada Menparekraf Sandiaga Uno, HEY menyampaikan tentang keberadaan sentra IKM Randang Payakumbuh yang didirikan atas adanya kesulitan pelaku UMKM di Kota Payakumbuh dalam menjual dagangan mereka, karena tidak adanya standar produk saat itu. Apalagi banyak sertifikat yang harus dipersiapkan, mulai dari label halal, BPOM, izin edar, hingga ISO.
Menurut HEY, kehadiran sentra IKM Randang berdampak besar kepada standar produk UMKM Randang Payakumbuh. Bagaimana mulai dari pengolahan, packaging, dan pemasaran semua diajarkan agarprodak UKKM Payakumbuh bisa diterima di pasar nasional dan internasional.
Menparekraf Sandiaga Uno dengan jujur menyebutkan bahwa, kunjungannya ke sentra IKM Randang Payakumbuh terpicu dari rakor di tingkat menteri membahas Spice Of The World yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia.
“Karena ada City of Randang, maka diusulkan Payakumbuh,” ungkap Sandiaga Uno, sekaligus menyatakan akan mempromosikan Randang Payakumbuh dengan brand Ikosero ini ke tingkat dunia.
Janji Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk mempromusikan Randang Payakumbuh ke tingkat dunia, ternyata bukan lips service atau slogan belaka.
Buktinya, langkah progresif yang dilakukan Pemko Payakumbuh setelah membranding City of Randang berhasil ditindaklanjuti Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan gerak cepat.
“Kami ingin memastikan kesiapan kita untuk turut serta dalam ajang Indonesia Spice Up The World, memperkenalkan produk-produk kuliner Indonesia seperti Rendang kepada dunia. Melalui ajang ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effectnya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkap Sandiaga Uno.
HEY menyampaikan rasa syukur atas tindaklanjut dan dukungan Pemerintah pusat atas diusulkannya sentra IKM Randang Payakumbuh mengikuti ajang Spice Of The World yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia.
Menurut HEY, keberadaan Randang Payakumbuh secara step by step mulai terlihat prospek kedepan yang akan dicapai, ini didukung oleh pasar yang ada.
“Insyaallah, randang koperasi Sentra Payo dengan merek dagang Ikosero, menjadi top prioritas dalam agenda Indonesia Spice Up The World,” harap HEY (yuni)