Operasi Ketupat Singgalang 2021, Wakapolres Limapuluh Kota, Sidak k Pos Pengamanan

IMG-20210511-WA0191.jpg

Limapuluh Kota – Operasi Ketupat adalah sebutan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk mengamankan jalur mudik pada masa lebaran.

Operasi Ketupat 2021 diterjunkan 155 ribu aparat gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan unsur Satpol PP aparat Kementerian Perhubungan unsur terkait lainnya.

Tujuan dari Operasi Ketupat di tengah pandemi Covid-19 ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman dan terhindar dari bahaya Covid 19.

Diketahui bahwa pemerintah telah resmi melarang masyarakat melakukan mudik lebaran selama 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Tujuannya adalah sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19.

Dalam kaitan itu dalam rangka Operasi Ketupat 2021, dibangun Pos yang tidak hanya berfungsi untuk mengamankan arus lalulintas mudik lebaran, tetapi juga Pos tersebut juga berfungsi sebagai Pos Penyekatan terhadap masyarakat yang tetap bandel melakukan mudik lebaran.

Di Kabupaten 50 kota Pos-pos pengamanan Operasi Ketupat resmi dilaksanakan mulai tgl. 6 Mei 2021 lalu. Untuk memastikan kesiapan para aparat keamanan yang bertugas di pos tersebut, Kapolres 50 Kota AKBP. Trisno Eko Santoso, S.Ik,  dalam hal ini diwakili Wakapolres 50 Kota  Kompol Russirwan, SH, Minggu, 9 Mei 2021 malam melakukan kunjungan inspeksi mendadak (sidak) ke pos-pos pengamanan Operasi Ketupat dalam wilayah hukum Polres Kabupaten Limapuluh Kota.

“Kegiatan sidak ini dalam rangka melihat kesiapsiagaan semua personel yang bertugas serta sarana prasarana penunjang kegiatan dalam Operasi Ketupat Singgalang 2021 di Pos Pam Sarilamak dan Kelok 9 ini,” kata Kompol Russirwan.

Dalam sidak ini, Kompol Russirwan memberikan arahaan kepada semua anggota yang berjaga di Pos Pam agar dalam pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan secara maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan pengamanan ini agar tetap menjaga jarak (Physical Distancing) dan tetap harus memperhatikan kesehatan masing-masing,”pungkas Kompol Russirwan. (Yuni )

scroll to top