Kab.Tangerang – Benuanews.Com – Hendri Juntan pengurus PKH Korwil Cikupa yang awalnya menjabat di 4 wilayah diantaranya; Desa Telagasari, Desa Bojong, Desa Cibadak dan Desa Sukanagara, dua bulan kebelakang baru dirotasi menjabat petugas PKH di Kecamatan Jambe pegang dua wilayah di Desa Kutruk dan Desa Tipar Raya.
Untuk kecamatan Jambe ini sendiri memiliki 10 Desa dan ada 5 Pendamping dari KPM masing-masing 2 Desa, 1 Pendamping.Rabu (11-08-2021).
Hendri Juntan memberikan Klarifikasi soal PKH dan BPNT. Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) di Desa Tipar Raya Kec.Jambe. Berikan Klarifikasi atas pernyataan sebelumnya yang tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan ( PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hadir pula kepala Desa Tipar Raya Lala Sutawijaya serta Ibu Antika sebagai Pendamping Lokal Desa ( PLD ).
Menurut Hendri Juntan, Poin yang di sampaikan pertama yang di tegaskan kepada KPM masalah transaksi itu hal yang baku/aturan baku bahwa transaksi itu tidak boleh diwakilkan dikhawatirkan ada kejadian/ tragedi yang sudah-sudah seperti di kecamatan yang lain sudah banyak yang terjad.
Waktu jadi pendamping di kecamatan Cikupa Hendri Juntan tidak pernah mengintruksikan untuk si KPM itu mengambil dengan cara di wakilkan, ungkapnya.
Kepala Desa Lala Sutawijaya menyampaikan,memang ada pembimbing itu perlu pendamping mengajarkan bagaimana membuat perekonomian bagaimana membuat kue dan lain sebagainya itu bagus, upaya pendamping itu cuma kadang digoreng oleh pihak ketiga seolah-olah tidak baik kalau di lihat dari kasat kaca mata hitam, ungkapnya.
Berinisiatif bagaimana caranya meskipun kondisinya seperti ini agar bisa memberikan edukasi itu supaya sampai. Teknis nya meskipun kondisinya tidak boleh berkerumun tetap menjaga protokoler kesehatan ( Prokes )dengan memakai Masker dan jaga jarak. desa Tipar Raya sendiri sudah ada 223 KPM penerima manfaat.
Dan untuk Desa Kutruk belum Soan ke desanya baru hanya di desa Tipar Raya saja, dan untuk jumlah penerima KPM di desa Kutruk itu data sudah ada cuma untuk menyampaikan kebawah nya belum, termasuk ke pihak PEMDES nya juga belum memberikan data untuk penerima KPM ini, tutup Hendri Juntan .
( Galih RM )
