MENTAWAI(benuanews.com) ~ Memasuki hari keempat pencarian Philipus Paletuk/Koipung (L/74 tahun) seorang warga Desa Simalancan, Kec. Siberut Utara, Kab. Kepulauan Mentawai yang dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai karena belum kembali saat pergi ke kandang babinya belum juga membuahkan hasil.
Saat di konfirmasi Benuanews.com Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos menyebutkan bahwa pencarian korban sudah memasuki hari keempat. “Hari ini pencarian Philipus Paletuk/Koipung (L/74 tahun) seorang warga Desa Simalancan, Kec. Siberut Utara, Kab. Kepulauan Mentawai sudah memasuki hari keempat sejak dilaporkan.”
“Pada Senin, 05 September 2022 pukul 17.10 Wib SRU 1 telah selesai melakukan pencarian dengan menyusuri muara pada koordinat 1° 4’34.63″S 98°56’0.49″E sampai dengan pada koordinat 1° 4’11.05″S – 98°56’47.75″E sejauh 2 KM. Dan pada pukul 17.30 Wib SRU 2 telah selesai melakukan pencarian ke kiri dan kanan pintu muara masing masing sejauh 1 KM. Dan pada pukul 17.50 Wib SRU III telah selesai melakukan Penyelaman dan melakukan pencarian di depan Pintu Muara dengan menggunakan RIB 02 Mentawai dengan luas pencarian 0,4 NM dan Track Spacing 0,1 NM Pada Koordinat : 1° 3’38.55″S – 98°56’26.97″E, 1° 4’27.15″S – 98°57’2.90″E, 1° 4’12.90″S – 98°57’21.47″E dan 1° 3’21.77″S – 98°56’48.97″E. namun masih tetap Nihil,” ungkap Kakanar Akmal,S.Sos.
“Dan pada pukul 18.00 Wib, OPS SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari pada tanggal 06 September 2022 pukul 07.00 Wib,” pungkas Kakansar Akmal,S.Sos.
Alut yang digunakan : Rib 02 Mentawai, Perahu Masyarakat, Alkom, Albanav, Pal Evakuasi, Pal Prokes, Rescue Dymex, Truk Personil, Aqua Eye, Pal Selam, Senter Infrared dan perahu nelayan. Unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/POLRI, BPBD dan Masyarakat.(W).
