Halal Bihalal Mantra, Ketua DPRD Surabaya : Berkontribusi Menumbuhkan Ekonomi Surabaya

IMG-20220526-WA0154.jpg

Surabaya , Benua News.com-Keluarga Besar Madura Nusantara (Mantra) menggelar acara halal bihalal di kediaman Alm.H.Samuni, samping terminal Petekan Jalan Kalimas Baru No 67 Surabaya, Kamis (26/05/2022) siang. Sejumlah tokoh penting pun ikut hadir seperti ketua DPRD Kota Surabaya dan perwakilan Walikota Surabaya.

Acara halal bihalal menjadi unik ketika disajikan berbagai menu makanan khas Madura, seperti soto bebek, nasi tumpeng dan beberapa jenis makanan lainnya.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adisutawijono menyambut baik acara halal bihalal Mantra, dengan motong nasi tumpeng dalam rangka menjaga tali silaturahmi. Dalam sambutanya Adi mengapresiasi berdirinya Organisasi Masyarakat (Ormas) nusantara bisa berkontribusi dalam hal ekonomi, budaya dan pendidikan.

“Saya menyambut baik atas berdirinya organisasi masyarakat nusantara. Saya mengharapkan dapat menampung seluruh kreativitas warga Madura dan kemudian berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi Surabaya, menumbuhkan kebudayaan, pendidikan dan lain sebagainya di kota Surabaya ini,” kata Adi.

Halal bihalal juga disambut baik oleh Aktivis Perempuan Surabaya Lia Istifahma, yang akrab disapa Ning Lia mengungkapkan, ditengah Indonesia semakin bangkit dimana Presiden membebaskan masker diarea terbuka, akan menjadi salah satu momentum dalam membangkitkan semangat menumbuhkan ekonomi. Diantaranya wisata kuliner maupun wisata-wisata lainnya yang berkaitan dengan Madura. Mayoritas warga Madura di Surabaya maupun keturunan Madura asli, tentunya mengajarkan banyak hal salah satunya adalah kekuatan.

“Harus diakui bahwasanya masyarakat Madura itu merupakan orang-orang yang sangat kuat, orang-orang yang selalu mampu bertahan. Itu menjadi spirit buat kita semuanya agar sama-sama bisa meneladani karakter masyarakat Madura,” kata Lia.

Tidak hanya itu Ketua Mantra yang juga akrab dipanggil Cak Soleh menambahkan, 3 point tujuan penting dalam acara hala bihalal hari ini.

1. Mengenalkan kepada masyarakat Surabaya terkait Organisasi Mantra

2. Pemberdayaan ekonomi dikalangan warga kota Surabaya karena di kota Surabaya 30% adalah masyarakat Madura

3. Menampilkan dan melestarikan budaya-budaya Madura agar generasi tidak melupakan adat-istiadat kebiasaan dari kesenian Madura

“Harapan kita agar Mantra itu bisa ambil bagian bagian posisi itu,” tutup Soleh .

(Laporan Reporter : Moestar Hadi)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top