Padang, Benuanews,- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan Launching Gerakan Waqaf 2000/hari Jamaah Masjid Ikhwatun Parupuk Tabing Padang Minggu (12/9)
Dalam laporannya Pun Ardi sang inisiator gerakan wakaf Rp 2000,-/ hari mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang butuh modal usaha yang mana masyarakat tersebut tidak tersentuh bank.
“Banyak masyarakat kita yang harus pinjam ke rentenir untuk modal usaha” ujar Pun Ardi. Padahal mereka cuma butuh 1jt sampai 2 jt sebagai modal usaha. Bagi sebagian orang uang tersebut mungkin kecil dan tidak berarti apa-apa. Akan tetapi bagi masyarakat ekonomi bawah uang tersebut sangat berarti buat modal usaha mereka.
Selain memberikan modal usaha,lembaga ini mencarikan solusi buat jamaah yang di bantunya. “Umpama jamaah yang di bantu punya usaha di bidang makanan,maka kita dari pihak lembaga akan membantu hal lain,seperti izin edarnya, pirt nya dan izin-izin lainnya” ujar Anggota DPRD Kota Padang dari Partai PKS ini.
Ada syarat khusus bagi para jamaah yang ingin mendapatkan bantuan.Seperti mengisi formulir, surat perjanjian dan lain sebagainya. Akan tetapi syarat yang paling utama adalah calon penerima bantuan tersebut harus mau di bina di masjid. Artinya mereka harus aktif menjadi jamaah masjid tempat di mana mereka menerima bantuan.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah dalam kata sambutannya sangat mengapresiasi apa yang sudah di perbuat oleh pengurus Masjid Ikhwatun Parupuk Tabing ini. “Saya salut dan bangga dengan gerakan yang sudah di lakukan oleh Lembaga Ekonomi Masjid Ikhwatun ini” ujar Gubernur.
Gubernur berharap agar gerakan ini menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya yang ada di Sumatera Barat. “,Dengan adanya gerakan ini, maka masyarakat kecil yang selama ini terjerat rentenir bisa di terbebas dari rentenir tersebut.”lanjut Gubernur.
Sementara itu Ketua Lembaga Ekonomi Masjid Ikhwatun Drs Amritha Luthan menjelaskan, sejak berdiri Bulan September 2020 yang lalu, lembaga ini sudah menghimpun lebih kurang 1000 wakif yang tersebar di 4 buah masjid. “Alhamdulillah untuk saat ini kita sudah bisa menghimpun dana wakaf sekitar 10jt sebulan”ujar Amritha Luthan.
Bahkan Lembaga Ekonomi Masjid Ikhwatun juga mendapat suport dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) yang mana akan menghimpun anggotanya sebanyak 300 orang yang berada di kota Padang sebagai wakif.
Lembaga ini sendiri mempunyai target menciptakan lebih kurang 100rb wakif.Dengan 100rb wakif tersebut di harapkan akan terkumpul dana wakaf sebesar 7 milyar per tahun.Dengan dana sebesar ini di harapkan masyarakat yang selama ini terlilit hutang dengan rentenir bisa terbebas dari rentenir tersebut.
Amritha Luthan menghimbau kepada masyarakat Kota Padang agar mau menjadi Wakif di lingkungan masing-masing. “Cukup dengan 2rb per hari kita sudah bisa membantu saudara-saudara kita yang ingin berusaha tanpa harus meminjam ke rentenir” ujar Amritha Luthan